BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, belum berhasil melangkah ke partai final Hylo Open 2022.
Gregoria Mariska Tunjung takluk dari rivalnya sejak junior Han Yue (China).
Ulangan final Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu berakhir untuk kemenangan Han Yue yang dahulu harus puas dengan medali perak.
Pertandingan yang digelar di Saarlandhalle Saarbruecken, Saarbruecken, Jerman, pada Sabtu (5/11/2022), selesai dengan skor 19-21, 19-21.
Jalannya Pertandingan
Kedua pemain sempat berbagi angka 1-1 pada awal laga, namun Gregoria lebih dulu tertinggal dengan skor 1-4 karena dua kesalahannya sendiri.
Gregoria membalas satu angka yang juga didapat karena kesalahan Han saat pukulan dropshotnya tak melewati net.
Pelan-pelan Gregoria mulai mencoba menemukan ritme permainannya setelah memperkecil ketertinggalan saat skor 4-6.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Kans Anthony Ginting Bikin Ambyar Eks Pemain Nomor 1 Dunia Lagi
Namun Han justru kembali menambah angka karena pukulan dropshot menyilang dari Gregoria yang menyangkut di net.
Gregoria terus menekan, kini hanyak berjarak satu poin saja dengan skor 7-8. Tetapi upaya menyamakan kedudukan masih belum berhasil usai Han menambah angkan lewat permainan netting.
Han bahkan terus memperlebar keunggulan menjadi tiga angka saat ko 10-7, namun Gregoria berhasil membuat skor kembali tipis 9-10. Han kembali mencegahnya dengan mampu mencetak satu poin hingga unggul 11-9 pada interval.
Selepas jeda, Gregoria kembali diuntungkan dengan mencetak poin berkat pukulan lob dari Han yang melebar di sisi kiri permainan Gregoria.
Hingga akhirnya Gregoria berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11 usai pengembalian Han yang tak sempurna. Gregoria bajlan sempat berbalik unggul karena kesalahan yang sama oleh Han.
Tetapi Han kembali memegang kendali permainan setelah unggul lagi usai mencetak tiga angka beruntun untuk memimpin 14-12.
Lagi-lagi keuntungan didapat Gregoria yang mendapatkan poin cuma-cuma usai dua kali pengembalian bola yang terlalu melebar hingga memmbuatnya berbalik unggul lagi menjadi 15-14.
Reli-reli panjang tercipta, Gregoria berhasil mendapatkan satu poin tambahan setelah smes menyampingnya tak bisa dikembalikan Han.
Pertandingan makin berjalan sengit saat Han kembali menyamakan kedudukan saat skor 16-16 usai dropshot menyilangnya tak mampu dijangkau Gregoria.
Gregoria lagi-lagi harus tertinggal dua angka, namun dia berhasil membuat skor kembali sama dengan 19-19.
Sayangnya, Gregoria harus mengakui keunggulan Han pada gim kesatu ketika pengembalian bolanya hanya menabrak net.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Tembus Semifinal, Gregoria Puas Bisa Lewati Fase Buruk
Pada gim kedua, situasi sulit bagi Gregoria usai langsung tertinggal 1-5 .
Tapi Gregoria terus berupaya untuk bangkit hingga mampu memperkecil kedudukan menjadi dua angka saat skor 6-8.
Namun Han yang juga bermain cukup baik terus memberikan bola-bola sulit untuk Gregoria. Han kembali unggul 11-6 pada interval.
Selepas jeda, Gregoria kembali membuat Han bermain tidak tenang usai berhasil memangkas jarak menjadi satu angka saat skor 11-12.
Skor akhirnya kembali berimbang saat skor 13-13 usai pukulan menyilang dari Han yang teralalu melebar.
Namun Gregoria masih belum berhasil membalikan keadaan, Han selalu mendapatkan poin dalam kesempatan selanjutya.
Gregoria bahkan harus tertinggal tiga angka dengan skor 16-19.
Pukulan lob dari Gregoria yang jauh melebar membuat Han mencatatakan match point pertamanya dengan keunggulan 20-16.
Tapi perjuangan Gregoria belum habis setelah berhasil mencetak tiga angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 19-20.
Sayangnya langkah Gregoria akhirnya harus terhenti usai membiarkan bola memanjang Han yang ternyata jatuh di dalam area permainan.
Dengan hasil ini, Gregoria belum pernah lagi mengalahkan Han dalam dua pertemuan terakhir setelah laga final Kejuaraan Dunia Junior 2017 lalu.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Bermodal Dua Kemenangan, Rehan/Lisa Optimistis Kalahkan Unggulan Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar