BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri harusnya bertanding bersama FC ViOn Zlate Moravce pada lanjutan Liga Slovakia melawan MFK Ruzomberok pada Sabtu (5/11/2022).
Namun, laga ini terpaksa dibatalkan karena markas MFK Ruzomberok yakni Stadion pod Cebraton yang berlokasi di Ruzomberoik terkontaminasi zat berbahaya.
Laga ini awalnya dijadwalkan pukul 15.00 waktu Slovakia.
Kemudian laga ditunda menjadi pukul 19.00 dan kurang dari satu jam jelang kick-off pertandingan akhirnya dibatalkan.
Baca Juga: Mulai Gelar Laga Uji Coba, Pelatih Arema FC: Ini Langkah Pertama Kita
Penyebabnya adalah kebocoran dalam pemanas di stadion milik Ruzomberok
Dilasir BolaSport.com dari Instagram MFK Ruzomberok, ada kecelakaan ekologis yakni ada zat yang bisa membahayakan bocor ke lapangan.
Hal ini dikhawatirkan berbahaya bagi pemain dan semua pihak tidak ingin ambil resiko.
Pihak MFK Ruzomberok dan FC ViOn ZLate Moravce sepakat tidak menggelar laga ini.
Baca Juga: Tatap Lanjutan Liga 1, Makan Konate: Mental Harus Kuat dan Optimis
"Pertandingan antara klub MFK Ružomberok dan FC ViOn Zlaté Moravce sepaka tidak akan berlangsung hari ini.'
"Alasannya adalah bahwa ada kecelakaan ekologis di permukaan lapangan dan zat yang berbahaya bagi kesehatan pemain bocor ke permukaan," tulis MFK Ruzomberok.
Baca Juga: Terkendala Visa, Timnas U-20 Indonesia Masih Bertahan di Turki dan TC di Spanyol Mundur
Pihak kesehatan Slovakia sudah memerintahkan agar lapisan tanah yang terkontaminasi harus segera dihilangkan.
Masih dalam sumber yang sama, jika pertandingan tetap dilanjutkan maka pemain bisa terkontaminasi.
Selain itu, mereka harus mencuci diri dan pakaian dengan desinfektan.
Pihak MFK Ruzomberok akhirnya memutuskan agar laga ini dijadwalkan ulang di kemudian hari.
"Ada pekerja dari Inspeksi Lingkungan Slovakia dan mereka masih di sini di stadion yang memerintahkan klub tuan rumah untuk mulai mengambil tindakan untuk menghilangkan tanah yang terkontaminasi ini mulai besok (hari ini)," tutup MFK Ruzomberok.
View this post on Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : |
Komentar