BOLASPORT.COM - Pelatih Gillingham FC Neil Harris mengaku kecewa berat usai timnya gagal mengamankan kemenangan setelah sempat unggul duluan.
Elkan Baggott berhasil mencatatkan diri sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA.
Meski begitu, Gillingham FC gagal mengantongi kemenangan.
Elkan Baggott dkk. ditahan imbang 1-1 oleh Flyde AFC.
Gillingham FC sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Mikael Mandron jelang akhir babak pertama.
Hasil imbang memaksa kedua tim harus bertanding ulang untuk menentukan tim yang lolos ke babak berikutnya.
Elkan Baggot dkk masih punya kesempatan lolos ke babak berikutnya saat kembali menantang Flyde AFC pada 16 November 2022.
Gillingham FC bakal diuntungkan karena tampil di kandang sendiri yaitu di Stadion MEMS Prestfield.
Pelatih Gillingham FC, Neil Harris mengaku kecewa berat usai timnya gagal meraih kemenangan.
Dirinya mengaku kecewa meski timnya sempat unggul duluan.
Baca Juga: Terjebak di Turki, Timnas U-20 Indonesia Batal Hadapi Jepang di Spanyol
Dirinya juga mengaku bahwa timnya sudah melakukan persiapan maksimal sebelum pertandingan.
"Ketika Anda unggul saat berlaga jauh dari kandang di Piala FA, saya kecewa karena tidak lolos tetapi ini tentang menang di Piala FA dan kami seri (untuk putaran kedua pada hari Senin)," ujar Harris dilansir BolaSport.com dari Kent Online.
"Dan memiliki peluang lain dalam pertandingan ulang," ujar Harris.
Menghadapi laga ulang, dirinya mengaku tidak khawatir sama sekali.
Namun dirinya menyayangkan kualitas pemain cadangan yang dimilikinya yang gagal membuat perbedaan.
Baca Juga: Uzbekistan Susul Timnas U-20 Indonesia Untuk Beruji Coba Lawan Korea Selatan
"Saya tidak merasa dalam bahaya besar," ujar Harris.
“Saya hanya berpikir semakin banyak pemain pengganti yang kami buat, semakin buruk kami harus jujur."
"Pemain pengganti harus memastikan mereka membuat dampak ketika mereka masuk ke lapangan," lanjutnya.
Dia juga menyayangkan timnya yang terlalu mudah kehilangan bola pada laga tersebut.
“Kami baru saja membalikkan bola dengan murah di babak kedua yang berarti Anda harus berlari lebih banyak dan itu membangun momentum untuk lawan, kami hanya harus lebih baik dengan sepakbola,” lanjutnya.
Baca Juga: Terjebak di Turki, Timnas U-20 Indonesia Batal Hadapi Jepang di Spanyol
Dirinya juga kecewa dengan Elkan Baggott dkk. yang terlalu mudah kebobolan melalui situasi umpan silang.
“Kami unggul 1-0 dan ketika saya pergi ke lima bek untuk melawan bentuk mereka," ujar Neil Harris.
"Kami seharusnya tidak kebobolan umpan silang semudah yang kami lakukan dan kami tentu harus menangani umpan silang lebih baik daripada yang kami lakukan,” tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kent Online |
Komentar