BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima menilai jika sepak bola di Indonesia masih bisa berkembang.
Hal ini dia sampaikan dalam sebuah sesi wawancara dengan media asal Republik Ceko Denik.cz.
Seperti diketahui, Klima baru merasakan atmosfer sepak bola di tanah air setelah didatangkan tim Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini.
Bahkan, dia sudah memimpin latihan bersama tim sejak Sabtu (4/6/2022).
Selain Klima, ada Pasqua Rocco dan Paul Keenan yang bertugas membantu pelatih Thomas Doll selama menangani Persija Jakarta.
Baca Juga: Meski Bukukan Rekor Baru di Piala FA, Elkan Baggott Dikritik Keras Oleh Pelatih Gillingham FC
Sudah melihat langsung sepak bola Indonesia, Jan Klima menilai jika hal ini masih bisa berkembang.
Apalagi, ada beberapa pelatih kelas Eropa yang menjadi juru taktik di beberapa klub.
Menurutnya, perubahan ini bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
"(Sepak bola saat ini) berkembang. Saya baru di sini selama lima bulan, tetapi dari apa yang saya dengar, setiap tahun semakin baik. Itu karena ada pelatih Eropa."
"Kami memiliki pelatih Jerman, diikuti oleh seorang Spanyol, Kroasia dan gaya berubah."
"Level dan kualitasnya naik," kata Jan Klima dilansir BolaSport.com dari laman Denik.cz.
Baca Juga: RESMI - Persis Solo Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman Melatih 25 Tahun
Mantan pelatih kiper di Al-Read U-23 ini menambahkan jika dia sempat terkejut saat awal bertemu dengan Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman tersebut terlihat tegas dan berwibawa kepada pemain dan staff.
Selain itu, Persija Jakarta saat ini diperkuat dengan jajaran pelatih yang mumpuni dan sama-sama memiliki visi tentang masa depan klub.
Baca Juga: Alasan Persebaya Surabaya Tak Pilih Tim Liga 1 Jadi Lawan Uji Coba
"Saya terkejut melihat betapa manusiawinya dia. Dia tidak bermain-main."
"Asistennya adalah Pasquale Rocco Italia, kami juga memiliki pelatih atletik (Paul Keenan) yang setengah Siprus dan setengah Skotlandia."
"Semua orang di sini adalah super pro. Ini pekerjaan yang sangat menarik."
"Semua orang mencoba mengubah keadaan klub itu. Ini adalah pekerjaan yang menginspirasi dan menarik bagi saya," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Denik |
Komentar