BOLASPORT.COM - Arsenal punya predator sepak pojok bernama Gabriel Magalhaes.
Sosok Gabriel Magalhaes muncul sebagai pahlawan Arsenal saat melawat ke kandang Chelsea dalam matchday ke-15 Liga Inggris 2022-2023.
Berkat gol tunggal bek asal Brasil itu, tim tamu membawa pulang kemenangan 1-0 dari partai yang berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu (6/11/2022).
Aksi heroik Gabriel Magalhaes terjadi ketika laga memasuki menit ke-63.
Sang palang pintu mencetak gol dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti usai menyambar bola sepak pojok kiriman Bukayo Saka.
Ada fakta menarik di balik gol Magalhaes.
Sejak gabung Arsenal pada musim 2020-2021, dia sudah sembilan kali membobol gawang lawan dari situasi corner kick di Liga Inggris.
Dalam periode serupa, tak ada pemain Premier League yang mencetak gol via skema sepak pojok lebih banyak dari Magalhaes.
Satu-satunya pemain yang mendekati catatan Magalhaes adalah Harry Kane dengan membukukan delapan gol lewat umpan sepak pojok.
Baca Juga: Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Baik?
Doyan Nangis
Perjalanan Magalhaes mencapai titik sekarang tidaklah mudah.
Dia sempat dilanda homesick dan sering menangis ketika pindah dari Sao Paulo ke Florianopolis untuk gabung dengan tim junior Avai.
Magalhaes, yang kala itu berumur 15 tahun, harus terpisah sekitar 804 kilometer dari keluarganya.
Pemicu kesedihan Magalhaes bukan cuma rindu keluarga, melainkan juga karena sulit beradaptasi dengan rekan-rekan setim.
"Kami tahu bahwa ini akan terjadi dan merupakan masalah utama bagi seorang pesepak bola yang jauh dari keluarganya," ucap mantan pelatih Magalhaes di Avai, Diogo Fernandes, seperti dikutip BolaSport.com dari Guardian.
"Kami juga tahu Avai bakal menjadi satu dari sedikit klub yang menerima Gabriel," ujarnya menambahkan.
Namun, demi membantu perekonomian keluarga, Magalhaes bertahan di Avai hingga mendapatkan debut bersama tim senior pada 2016.
Setahun pasca-memperkuat tim utama Avai, Magalhaes dipinang oleh Lille.
Pria berpostur 190 sentimeter itu kemudian melanjutkan petualangan ke Troyes, Dinamo Zagreb, dan sekarang mendarat di Arsenal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar