BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, berharap akan menjadi salah satu penantang gelar pada MotoGP 2022.
Optimisme mengelilingi Jorge Martin setelah meraih podium pada balapan seri terakhir MotoGP Valencia di Sircuit Ricardo Tormo,Valencia, Minggu (6/11/2022).
Setelah merebut pole position, Jorge Martin mencapai garis finis di posisi ketiga untuk meraih podium keempatnya musim ini.
Martin memang belum berhasil meraih kemenangan pertama musim ini. Namun, dia masih punya alasan untuk merasa percaya diri.
"Sudah jelas kami menyelesaikan musim di level tinggi, karena sejak di Silverstone sebenarnya saya selalu berjuang untuk podium," ujar Martin dikutip dari Motorsport.com.
"Saya melihat diri saya memiliki potensi untuk memenangkan balapan, dan kami telah belajar dari kesalahan dan mengumpulkan pengalaman untuk di masa mendatang."
Martin sendiri harus melepas kemenangan karena disalip oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) sejak awal balapan.
Mengikuti pembalap lain membuat Martin mengalami masalah dengan tekanan ban depannya. Dia sudah mencoba mendinginkan dengan mengambil jarak tetapi gagal.
"Saat balapan saya pikir ritme saya lebih baik, tetapi saya tertahan di belakang Alex Rins, ban depan saya tidak bekerja dengan baik dan saya kehilangan grip," katanya.
Baca Juga: 3 Kalimat Valentino Rossi yang Bikin Francesco Bagnaia Kuat Tanggung Beban 1 Negara
"Saya mencoba untuk membuat jarak setengah detik agar bisa bertahan lebih lama."
"Dan ketika saya memacu motornya lagi, saya tidak memiliki grip lagi dan pembalap lain datang di belakang saya."
Posisi Martin kembali turun setelah disusul Brad Binder (Red Bull KTM).
"Balapannya sulit tetapi saya memberikan segalanya agar tidak kehilangan podium di balapan terakhir, dan tempat ketiga sangat bagus," katanya.
"Kami memecahkan rekor sepanjang musim dan saya senang."
Martin juga mengucapkan selamat kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2022.
Martin dan Bagnaia sudah saling mengenal sejak memperkuat tim yang sama yaitu Aspar di Moto3 pada 2015 dan 2016.
Martin sendiri menyebut Bagnaia telah menjadi referensi bagi pembalap motor Ducati lain selama dua tahun terakhir.
Pembalap asal Madrid tersebut pun tidak mau kalah dengan mengincar prestasi yang sama pada musim depan.
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2022 - Daftar Juara Dunia Konstruktur hingga Rookie Terbaik
"Saya tidak sabar menguji motor baru saat (tes) hari Selasa," kata Martin yang kembali dijanjikan motor pabrikan oleh Ducati.
"Saya berharap untuk meningkatkan motornya dan level saya musim depan, dan mungkin, berada dalam posisi untuk memperebutkan gelar bersama Pecco."
Baca Juga: Raih Gelar Juara dengan Pecahkan 4 Rekor, Bagnaia: Ini adalah Balapan Tersulit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar