BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, puas dengan pencapaian Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada Hylo Open 2022.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara setelah kemenangan pada final Hylo Open 2022 di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman, Minggu (6/11/2022).
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menundukkan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) dengan skor 21-17, 21-15.
Ini menjadi titel pertama Rehan/Lisa sepanjang karier di pentas BWF World Tour. Tahun ini mereka sudah tiga kali menembus final tetapi gagal di dua kesempatan sebelumnya.
Rehan/Lisa juga menjadi pasangan ganda campuran pelatnas pertama yang berhasil menjadi juara turnamen BWF World Tour pada 2022.
Nova Widianto selaku pelatih pun memberikan pujian atas prestasi yang diraih Rehan/Lisa di turnamen level Super 300 ini
Menurut mantan pemain ganda campuran nomor satu itu, gelar dari Hylo Open 2022 akan menjadi awal yang baik bagi Rehan/Lisa.
"Kemenangan yang diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Hylo Open 2022 ini menjadi awal yang bagus buat mereka sendiri," kata Nova.
"Selain itu, dengan raihan gelar ini sektor ganda campuran juga bisa dikatakan pecah telor di tahun ini."
Baca Juga: Simpati Anthony untuk Chou Tien Chen yang Marah dan Ancam Mogok Tanding gegara Poin Kontroversi
"Mudah-mudahan, keberhasan Rehan/Lisa ini bisa membuat para pemain bisa lebih percaya diri untuk menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya."
"Semoga energi positif ini juga bisa menular ke pemain-pemain yang lain."
Nova melanjutkan bahwa kunci kemenangan dari pasangan dua pemain yang sama-sama berusia 22 tahun adalah kekompakan.
Adapun Nova sebagai pelatih hanya bertugas membantu Rehan/Lisa agar selalu fokus di lapangan.
"Bicara soal strategi kemenangan Rehan/Lisa, saya cuma mengingatkan akan kabiasaan mereka saat menerima servis," ujar Nova.
"Selain itu, sebisa mungkin shuttlecock dipukul atau diarahkan untuk melewati Huang Dong Ping. Shuttlecock lebih banyak mengarah ke Feng Yan Zhe."
"Yang menjadi kunci kemenangan Rehan/Lisa dalam partai final ini adalah segi kekompakan dan komunikasi di tengah lapangan yang bisa terjaga terus dari awal sampai akhir pertandingan."
"Juga faktor semangat juang mereka yang luar biasa."
"Sebelumnya saya sudah berpesan, segera melupakan kekalahan di semifinal pada turnamen Prancis Open lalu.
"Saya pun meyakinkan kalau Rehan/Lisa bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya."
"Karena kalau Rehan/Lisa terlalu menyesali kekalahan di Prancis Open, berarti mereka tidak yakin performanya bisa lebih bagus lagi, tidak cuma maju ke semifinal. Ternyata, mereka bisa."
"Karakter mereka berdua, saya akui juga bagus. Ini yang akan menjadi sisi keunggulan mereka dibanding pasangan lainnya."
Baca Juga: Anthony Ingin Keran Trofi Terus Mengalir Usai Hylo Open 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar