Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tim Peserta Liga 1 Ramai-ramai Tolak Sistem Bubble dan Tanpa Penonton

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 7 November 2022 | 22:00 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, nampak menampilkan koreografi spesial untuk Ismed Sofyan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, nampak menampilkan koreografi spesial untuk Ismed Sofyan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022.

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia mengadakan owners meeting di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).

Owners meeting yang dihadiri oleh PT LIB, perwakilan klub, dan PSSI itu berlangsung selama tiga jam.

Salah satu hal yang jadi topik pembicaraan pada rapat tersebut adalah rencana kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.

Hal ini termasuk berkembangnya wacana lanjutan Liga 1 2022-2023 tanpa kehadiran suporter.

Lebih tepatnya, kompetisi Liga 1 akan berjalan kembali dengan sistem bubble seperti musim lalu.

Namun, ide tersebut banyak mendapatkan penolakan dari sejumlah pelatih.

Alasannya tentu bakal merugikan klub secara finansial.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra adalah nama pertama yang menolak usulan sistem bubble.

Pelatih asal Brasil tersebut berharap bahwa kompetisi bakal bergulir seperti biasanya.

"Saya pikir semua tim berpeluang rugi secara finansial waktu main kembali dengan sistem bubble," kata pelatih Bali United Stefano Cugurra dilansir dari situs resmi klub.

Baca Juga: Usai Datangkan Pelatih Eks JDT, Persis Solo Akan Gelar TC di Malaysia

"Mereka harus bayar hotel, makanan, sewa lapangan, dan sewa bus. Tim juga akan main jauh dari dukungan suporter," ujarnya.

Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya jadi nama kedua yang menolak sistem bubble.

Menurutnya, sistem bubble bakal mengganggu finansial klub terutama pemasukan dari tiket penonton di laga kandang.

"Kalau bubble sebenarnya kurang pas. Harusnya tetap berjalan seperti biasa. Jadi, tetap harus ada penonton," kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

"Bagaimanapun juga dengan adanya penonton kan bisa membantu keuangan klub," ujarnya.

Baca Juga: Tunggu Kepastian Format Lanjutan Liga 1, Arema FC belum Tentukan Markas setelah Tragedi Kanjuruhan

Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan memang harus jadi pembelajaran. Namun bukan berarti sepak bola digelar tanpa penonton lagi.

Tidak ada kondisi yang memaksa kompetisi harus digelar demikian. Beda halnya ketika pandemi yang saat itu lebih krusial karena menyangkut masalah kesehatan.

"Tidak perlu ada lagi sistem bubble ini. Kan sudah berjalan baik kok waktu ada penonton. Memang sempat ada masalah, tetapi kita harus belajar dari sana," ujarnya.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares juga ikut menyampaikan penolakannya dengan sistem bubble.

Ia mengaku terpukau dengan antusiasme suporter PSM Makassar dan setiap laga yang dijalaninya di Liga 1 yang memberikan energi tambahan untuk timnya.

"Kalian lihat sendiri apa yang terjadi di kandang kami. Ada antusiasme, dukungan, sorak sorai dari penonton yang jadi energi tambahan kepada pemain saya ketika bermain," kata Pelatih asal Portugal itu.

Ketika wacana bubble ini mengemuka, ia khawatir atmosfer di stadion akan hilang begitu saja. Baginya, sepak bola tanpa suporter bukanlah sepak bola seutuhnya.

"Jika ini satu-satunya syarat supaya liga dimulai, kami terpaksa harus menyetujuinya. Tapi opini pribadi saya, sepak bola tanpa kehadidan suporter berarti tidak bagus," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Italia - AC Milan dan Juventus Lesu Darah, Main Tanpa Gol dari Total Cuma 3 Tembakan Akurat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X