BOLASPORT.COM - Kehadiran Lionel Messi belum tentu bisa membantu Paris Saint-Germain (PSG) keluar dari bayang-bayang menyeramkan bernama Bayern Muenchen.
Drawing babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 menghasilkan big match PSG versus Bayern Muenchen.
Kedua tim sudah 11 kali beradu di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
PSG sedikit unggul dengan memenangi enam partai, sedangkan Muenchen lima.
Jika menilik cakupan lebih sempit, yakni empat pertemuan terakhir, statistik PSG justru mengecewakan.
Mereka cuma menang satu kali dan menderita tiga kekalahan dari sang raksasa Bundesliga.
Pertempuran teranyar terjadi dalam leg kedua perempat final Liga Champions 2020-2021.
PSG kalah 0-1 kala itu, tetapi lolos ke semifinal karena unggul produktivitas gol tandang (agregat 3-3).
Saat kembali bentrok dengan Muenchen pada babak 16 besar nanti, PSG memiliki senjata baru bernama Lionel Messi.
Namun, rekor pertemuan La Pulga dengan Die Roten tak bisa menggaransi PSG lolos ke perempat final.
Messi selalu kalah dan tak bisa bikin gol dari dua pertandingan terakhir melawan Muenchen.
Bahkan Messi dihantam memori buruk saat kali terakhir berjumpa Muenchen.
Memainkan perempat final Liga Champions 2019-2020 di Estadio da Luz, pria kelahiran Rosario itu gagal menghindarkan Barcelona dari pembantaian dengan skor 2-8.
Tragedi tersebut menjadi kekalahan terparah di sepanjang karier Messi.
Jika dihitung secara keseluruhan, rekor pertemuan Messi dengan Bayern Muenchen pun tak bisa dibilang bagus.
Sang superstar enam kali meladeni Muenchen di Liga Champions dengan hasil dua kemenangan, tiga kekalahan, serta satu skor imbang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk |
Komentar