BOLASPORT.COM - Keberhasilan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 tentu memberikan kebahagiaan untuk akademi milik Valentino Rossi yakni VR46 Riders Academy yang telah mengorbitkannya.
Francesco Bagnaia berhasil menghapus puasa gelar Ducati setelah 15 tahun dan sekaligus menjadi pembalap pertama jebolan akademi VR46 yang sukses meraih gelar di kelas utama MotoGP.
Ini juga menjadi gelar kedua bagi Bagnaia di ajang Grand Prix setelah torehan juara dunia Moto2 pada 2018 lalu.
Sang guru, Valentino Rossi memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bagnaia setelah melakoni musim yang sulit.
Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Bagnaia yang mampu bangkit setelah tertinggal 91 poin pada paruh musim.
Kesuksesan Bagnaia bukan hanya untuk dirinya dan timnya, melainkan juga membangkitan marwah Italia.
Baca Juga: Sepang Clash di Tengah Pesta Ducati, Marc Marquez dan Valentino Rossi Saling Sindir Lagi
"Sudah saatnya orang Italia kembali menang di MotoGP. Fakta bahwa itu adalah Pecco bagi kami adalah spesial," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Balapannya sangat sulit, tetapi setelah pemanasan dia mengembalikan motor seperti yang dia sukai, jadi saya melihatnya lebih santai daripada hari Sabtu."
"Bagnaia melakukannya dengan baik di awal dengan Quartararo, itu sulit sampai akhir," tutur Rossi.
Keberhasilan akademi VR46 musim ini tak hanya sampai Bagnaia saja.
VR46 mendapatkan gelar lain melalui Marco Bezzecchi sebagai Rookie of The Year.
Pembalap yang melaju untuk Mooney VR46 Racing Team itu berhasil meraih podium pada MotoGP Belanda 2022.
Rossi mengapresiasi kerja hebat yang dilakukan sahabatnya, Alessio Salucci, yang pertama kali memimpin tim di kelas MotoGP.
"Uccio sangat hebat, dia melakukan pekerjaan yang hebat, tidak mudah untuk mengatur tim dengan baik di tahun pertamanya," kata Rossi.
"Memiliki tim MotoGP adalah tanggung jawab besar, ada begitu banyak orang yang bekerja, pada akhirnya mereka membuat saya bekerja."
"Kami bersenang-senang dan, di atas segalanya, Pecco yang hebat," ucap Rossi.
Pencapaian itu tentu memberi tambahan semangat Valentino Rossi untuk melahirkan pembalap-pembalap hebat selanjutnya dari akademi balap yang bermarkas di Tavullia, Italia itu.
Baca Juga: Lelah Kecewa Marc Marquez Hajar Honda dengan Peringatan Keras
"Saat ini kami ingin meningkatkan level Akademi dalam banyak hal, dengan fokus pada kelompok bersejarah karena kami memiliki banyak pembalap yang sangat kuat. Kami punya empat pembalap di MotoGP, lalu ada Vietti yang telah memulai dengan baik," ucap Valentino Rossi.
"Kami ingin mencoba yang terbaik untuk mereka, juga dengan Andrea Migno, dengan harapan bisa menemukan motor untuk tahun depan."
"Dari anak-anak muda baru belum ada, kami sudah semakin besar dan lebih baik membantu anak sendiri," ujar Rossi.
Tim VR46 siap untuk meningkatkan hasil maksimal pada musim depan melalui Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang diawali melakukan tes Valencia dengan menunggangi Desmosedici GP22 pada Selasa (8/11/2022).
"Menurut saya Luca dan Marco akan sangat kuat tahun depan, kami harus memahami motor mana yang akan kami miliki dan kami akan mengujinya pada hari Selasa," kata Rossi.
"Mereka memiliki potensi besar, Luca tumbuh selangkah demi selangkah, tetapi ia masih sangat solid."
"Bez telah menunjukkan beberapa balapan dan penampilan yang hebat dan bahkan berhasil naik podium. Kami bersenang-senang tahun ini, tetapi kami siap untuk tahun depan," pungkas Rossi.
Baca Juga: Tak Masalah Gagal Juara, Quartararo Langsung Move On untuk MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar