BOLASPORT.COM - Jack Miller, mendapatkan hasil yang tak diharapkan dalam balapan terakhirnya bersama timnya Ducati pada MotoGP 2022.
Jack Miller gagal menyelesaikan balapan usai terjatuh pada pertengahan lomba MotoGP Valencia 2022 yang menjadi seri terakhir musim ini.
Padahal, Miller memulai balapan dengan sangat bagus untuk tetap mampu mempertahankan posisi di depan dengan berada di tiga besar.
Hasil tersebut membuat Miller gagal membawa pulang poin dua kali dari tiga balapan terakhir.
Tak ayal, hasil minor yang diraih Jackass pada balapan pamungkas musim ini membuat posisinya turun dengan menduduki peringkat kelima klasemen akhir MotoGP 2022.
Baca Juga: VR46 Full Senyum Berkat Bagnaia, Rossi Ingin Orbitkan Pembalap Hebat Lainnya
"Saya sangat menyesal tentang kecelakaan itu. Itu bukan cara yang saya inginkan untuk mengakhiri tahun ini, itu sudah pasti," kata Miller.
"Saya berusaha keras karena saya tahu Aleix Espargaro telah keluar dari balapan dan 25 poin akan menempatkan saya di depannya di klasemen, itu adalah tujuan saya," tutur Miller.
"Sayangnya start tidak berjalan seperti yang saya harapkan dan sangat sulit untuk menyalip, kecuali memanfaatkan kesalahan yang lain," ujarnya.
Meski begitu, Miller menganggap ini menjadi musim terbaiknya dengan raihan tujuh kali podium, satu diantaranya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Jepang.
"Saya finis keempat dalam kejuaraan tahun lalu dan kelima kali ini, tetapi ini mungkin musim terbaik saya," ucapnya.
"Podium terbanyak yang pernah saya raih, dan tentu saja kemenangan MotoGP terbaik saya di Jepang," ujar Miller.
"Terutama setelah tes Catalunya pada bulan Juni lalu, hasilnya sangat solid, terlepas dari kesalahan di sini dan di Misano, dan kemudian kecelakaan di Phillip Island."
"Terlepas dari itu semua, ini cukup solid dan saya sangat senang dengan cara babak kedua berakhir bagi saya, meskipun kami tidak bisa menyelesaikannya seperti yang saya inginkan," tutur Miller.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Blak-blakan Bongkar Aib Motor Honda
Tak lupa Miller mengungkapkan salam perpisahannya kepada Ducati dan Francesco Bagnaia yang telah menjadi rekan satu tim selama empat tahun.
"Saya sangat senang untuk Pecco, yang telah menjalani tahun yang luar biasa, tidak pernah menyerah dan membuktikan kepada semua orang bahwa ia adalah yang terbaik," ucap Miller.
"Ini adalah tahun yang istimewa di MotoGP, motornya sangat cepat, ini adalah kompetisi yang luar biasa dan dengan kami semua yang sangat dekat, balapan benar-benar tidak dapat diprediksi dari minggu ke minggu, tidak ada olahraga yang seperti ini di planet ini."
"Balapan terakhir saya dengan Ducati membawa sedikit kesedihan karena saya memiliki waktu yang menyenangkan dengan tim ini dan saya telah membangun hubungan yang fantastis dengan semua orang di tim," ujarnya.
"Saya ditanya apakah saya akan lebih merindukan Pecco atau Ducati, dan kenyataannya sama saja. Saya sangat menyukai Pecco sebagai pribadi, dan saya sangat menikmati waktu saya di Ducati," tutur Miller.
"Itu adalah periode yang baik, itu adalah game changer bagi saya dalam karier saya. Saya belajar banyak dan ini adalah perjalanan yang luar biasa. Tetapi sekarang saya akan berkonsentrasi pada masa depan saya yang terdekat," tutup Miller.
Baca Juga: Sepang Clash di Tengah Pesta Ducati, Marc Marquez dan Valentino Rossi Saling Sindir Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar