BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah, Israel Adesanya, akan kembali mencoba mempertahakan sabuk emasnya pada UFC 281.
Israel Adesanya akan bersua seorang pendatang baru di UFC, Alex Pereira sebagai sajian utama UFC 281.
Event tersebut akan dilangsungkan di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat pada Minggu (13/11/2022) Pagi Waktu Indonesia.
Meski begitu, Alex Pereira bukan orang yang asing lagi bagi Adesanya saat keduanya berkarier di ajang kickboxing.
Adesanya pernah dibuat takluk oleh Pereira sebanyak dua kali, salah satunya diterima dengan kekalahan KO.
Tensi panas yang pernah terjadi di masa lalu antara Adesanya dan Pereira seharusnya akan membuat pertandingan gelar kelas menengah kali ini tak berjalan membosankan.
Baca Juga: Penjelasan PPKGBK soal Pro-Kontra Penggunaan Lapangan Sofbol untuk Kegiatan Non-Olahraga
Pasalnya Adesanya dinilai hanya bermain aman dalam dua pertarungan terakhirnya yang digelar tahun ini.
Terakhir pertandingan Adesanya melawan Jared Cannonier pada UFC 276 yang ditinggalkan para penonton meski laga belum berakhir.
Pelatihnya, Eugene Bareman menyarankan Adesanya harus bertarung sedekat mungkin dengan sempurna.
"Dia (Pereira) mampu mengalahkan Anda, dan itu adalah bakat yang sangat langka yang dimiliki Alex," kata Bareman dalam The MMA Hour dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Tidak semua petarung yang anda temui memiliki bakat itu, itu sangat langka, dan untuk melawan seseorang seperti itu adalah tantangan terbesar," ujar Bareman.
"Anda harus berada dalam kondisi onfire selama 25 menit. Anda bisa saja mati selama dua detik seperti Israel dalam laga terakhir, dan kemudian seluruh lanskap pertarungan berubah," tutur Bareman.
Bareman mengatakan Pereira tentu juga akan berhati-hati, terlebih Adesanya telah menunjukan dominasinya sejauh ini dengan kemampuan striking-nya.
Baca Juga: Juara Asia Sudah, XBC Sportech Akan Munculkan Juara Dunia Tinju dari Indonesia
"Saya kira ia tidak akan terlalu terintimidasi untuk maju ke depan daripada Cannonier karena ia telah melihat lebih banyak striker pada tingkatan yang tinggi,"ucap Bareman.
"Itu datang dengan banyak bahaya. Itulah area khusus Israel. Saat anda maju dan terlalu agresif, itulah saat ia membuat anda membayarnya," tuturnya.
Bareman yakin Adesanya akan melanjutkan tren kemenangan dengan cara yang sama.
"Saya kira ada sedikit hal pribadi di sana," jelas Bareman.
"Triknya adalah saat laga seperti ini menjadi terlalu pribadi, anda mencoba memisahkannya emosi dari laga, strategi laga, dan taktik,"
"Saya melihat Israel melakukan apa yang ia lakukan dengan baik."
"Terlepas apakah ia mendapatkan penyelesaian laga atau tidak, saya selalu membayangkan itu akan berlangsung sampai akhir," ujarnya.
"Israel menjalani pertarungan yang bersih, Israel memukul dan tidak terkena pukulan, lalu kembali ke teman-teman dan keluarganya setelah itu untuk merayakannya, serta semua hal lainnya," pungkas Bareman.
Baca Juga: Kode Keras Malaikat Maut, Jalan Islam Makhachev Jadi GOAT UFC Takkan Mudah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar