Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertimbangan Persebaya Tolak Wacana Sistem Bubble Liga 1 2022-2023

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 10 November 2022 | 05:30 WIB
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya secara tegas menentang menolak wacana lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 digelar dengan sistem bubble dan tanpa penonton.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah berupaya kembali memutar roda kompetisi Liga 1 musim ini pasca dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan

PT LIB selaku operator kompetisi telah menyiapkan sejumlah opsi tanggal dilanjutkannya kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Lalu muncul wacana lanjutan Liga 1 2022/2023 dilangsungkan dengan sistem bubble dan tanpa penonton.

Baca Juga: Menpora Persilakan SUGBK Dipakai Timnas Indonesia dan Konser, Asalkan...

Menyikapi wacana tersebut, manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menegaskan pihaknya menolak tegas karena beberapa pertimbangan.

Menurut dia, jika sistem ini diterapkan akan berpotensi melanggar asas keadilan.

Oleh karena itu, tim berjuluk Bajol Ijo menginginkan agar kompetisi digulirkan seperti biasa.

"Kami ingin kompetisi ini berjalan normal home-away dan dengan penonton."

"Kalau kompetisi digelar dengan sistem bubble, itu melanggar asas keadilan," ungkap Yahya Alkatiri dikutip dari Surya.

Ia mencontohkan beberapa klub yang sudah melakoni laga tandang dan menelan kekalahan, kesempatan membalas di putaran kedua saat bermain di kandangnya sendiri akan sirna.

Ia tidak menyangkal bahwa bermain di depan pendukung sendiri memberi motivasi ekstra pada pemain.

Sebaliknya, bermain tandang akan menjadi tekanan tersendiri bagi pemain lawan.

Selain itu, perubahan format kompetisi akan berdampak buruk pada sisi finansial klub. Sebab, pemasukan dari tiket laga kandang otomatis lenyap.

"Kalau sistem bubble diterapkan dan tidak ada penonton, dimana asas keadilan itu," tuturnya.

"Kalau nantinya diterapkan sistem bubble, jelas tim yang sudah melakoni laga tandang dirugikan," kata Yahya.

Baca Juga: Menpora Terima Keppres Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Kapan Diambil Sumpah? 

Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan memang harus jadi pembelajaran bagi semua pihak.

Namun, bukan berarti sepak bola digelar tanpa penonton lagi.

Tidak ada kondisi yang memaksa kompetisi harus digelar demikian.

Hal ini berbeda ketika pandemi yang saat itu lebih krusial karena menyangkut masalah kesehatan.

Yahya menambahkan, untuk itu diperlukan perbaikan secara menyeluruh agar Liga 1 tetap bisa dihadiri penonton.

Hal ini diberangi dengan menentukan standart keamanan baru yang bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, maupun semua pihak yang hadir di stadion.

"Semua harus diperbaiki, semua aspek, kita kan pasti gak mau kejadian di Kanjuruhan kembali terulang," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Surya
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Voli Korea - Red Sparks Kalah Menyesakkan Usai Duel Sengit 37-39, Megawati Dkk Kalah Kelas dari Juara Bertahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X