BOLASPORT.COM - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh sebut negara ini jadi tim yang akan didukungnya pada gelaran Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 tinggal delapan hari lagi, namun Sandy Walsh sudah menentukan tim yang akan didukungnya di ajang empat tahunan tersebut.
Sandy Walsh sebenarnya dihadapkan dengan pilihan yang sulit sebelum menentukan tim jagoan di Piala Dunia 2022 nanti.
Usut punya usut, Sandy Walsh sudah menjalin hubungan asmara dengan salah satu atlet top di dunia basket.
Namanya adalah Aislinn Konig yang merupakan seorang pemain basket top asal Kanada.
Sampai tulisan ini dirilis, nama Konig sendiri merupakan bagian dari timnas basket wanita Kanada.
Tentu, Sandy Walsh dihadapkan pada pilihan sulit untuk mendukung negara sang kekasih atau negara kelahirannya sendiri, Belgia.
Apalagi Kanada sendiri merupakan saingan Belgia pada fase grup Piala Dunia 2022.
Seperti yang diketahui, Belgia bakal satu grup dengan Kanada, Maroko, dan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia.
Bahkan laga timnas Belgia melawan Kanada akan jadi partai pembuka Grup F pada Kamis (24/11/2022) dini hari WIB.
Pada akhirnya, Sandy Walsh menjatuhkan pilihannya pada Belgia sebagai jagoannya di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Komentar Ketum PSSI soal Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia
“Dia mendukung Kanada di Piala Dunia dan saya juga memiliki hubungan yang baik dengan Cyle Larin (striker Kanada Club Brugge, red.), jadi pilihannya sulit," ujar Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari GvA.
"Tapi untuk sedikit mengganggu, saya akan mendukung Setan Merah (julukan timnas Belgia),” lanjutnya.
Meski begitu, dia juga punya hubungan dengan beberapa atlet Kanada yang berkarir di Belgia.
Salah satunya striker top yang sukses antarkan Kanada ke ajang Piala Dunia 2022, Cyle Larin.
Saat ini pemain berusuia 28 tahun ini tampil untuk klub jawara Liga Belgia, Club Brugge.
Baca Juga: Laga Sengit Berakhir Imbang Lawan Baerum SK, Gelandang Timnas U-20 Indonesia Soroti Fisik dan Wasit
Persahabatannya dengan striker timnas Belgia itulah yang membuatnya lebih dekat dengan dunia basket dan memulai hubungan asmara dengan kekasihnya saat ini.
“Kami berada di pesta yang sama di Brussel. Saya pernah mengatakan kepada orang-orang yang menyelenggarakan bahwa saya cukup tertarik dengan bola basket," ujar Sandy Walsh.
"Saya telah mengikuti NBA selama beberapa waktu. Saya pikir ini adalah olahraga yang bagus untuk diikuti dan dimainkan sendiri, baik di kehidupan nyata maupun di Playstation,"
"Sejujurnya, saya menonton lebih banyak bola basket daripada sepak bola."
"Ternyata setelah itu beberapa pemain basket hadir di pesta itu. Begitulah cara kami berhubungan dan mulai berkencan," tutup Sandy Walsh.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Gazet van Antwerpen |
Komentar