BOLASPORT.COM - Korban Tragedi Kanjuruhan disebut telah mendapatkan intimidasi dan ancaman.
Pernyataan tersebut datang dari Arif Setiawan selaku koordinator aksi damai aremania.
Seperti yang diketahui, aremania menggelar aksi damai di Balai Kota Malang pada Kamis (10/11/2022).
Dalam aksi itulah Arif Setiawan menyebut bila korban tragedi Kanjuruhan belum mendapatkan keadilan.
Justru para korban memperoleh intimidasi dan ancaman.
Baca Juga: Tak hanya di Lapangan, Ini Kunci Kekompakan Pemain Asing Persija Hanno Behrens dan Yusuf Helal
Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 menelan sebanyak 135 korban jiwa.
Selain itu masih ada ratusan lagi korban luka-luka.
"Alih-alih mendapatkan keadilan, korban justru mendapatkan intimidasidan ancaman yang datang terus menerus untuk bungkam," kata Arif Setiawan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar