BOLASPORT.COM - Bek timnas U-17 Indonesia, Sulthan Zaky bicara soal target saat dipercaya berlatih dengan PSM Makassar.
Saat ini status Sulthan masih sebagai pemain PSM U-20.
Namun, dia mendapatkan kesempatan berlatih dengan tim senior setelah pelatih Bernardo Tavares meninjau langsung latihan tim akademi PSM.
Hasilnya, pemain berusia 16 tahun tersebut ditarik untuk latihan bersama Wiljan Pluim dkk sejak Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Stadion Kapten I Wayan Dipta Masih Miliki Kekurangan
Nama Sulthan Zaky mendapatkan sorotan saat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 lalu.
Dia bahkan menjadi salah satu pemain andalan Bima Sakti saat Piala AFF U-16 2022.
Berposisi sebagai bek, dia tampil solid bersama Iqbal Gwijangge.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Buka Suara Terkait Rumor Kepindahannya ke Liga Malaysia
Mendapatkan kesempatan berlatih dengan tim senior, Sulthan Zaky, mengaku bangga.
Menurutnya, latihan di PSM dan timnas U-17 Indonesia hampir sama.
Harapan Zaky untuk bergabung dengan tim Juku Eja dipastikan akan ditunda sementara.
Pasalnya, Liga 1 2022/2023 mengharuskan pemain yang tampil berusia minimal 17 tahun.
Hal ini membuat dia semakin optimis bisa membuktikan kualitasnya di tim junior aga bisa bergabung dengan tim senior.
"Senang dan bangga karena memiliki kesempatan untuk dapat banyak pengalaman."
"Untuk kompetisi saya ikut di PSM U-20 dulu."
"Karena di regulasi belum bisa. Mungkin di regulasi 17 tahun baru bisa," kata Sulthan Zaky dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: John Terry dan Alessandro Nesta Kunjungi Indonesia, Ini Kegiatan yang Dilakukan
Terkait target, Sulthan memiliki ambisi bisa bermain di luar negeri.
Harapan ini tidak jauh dari sepupunya yakni Asnawi Mangkualam yang saat ini membela tim K-League 2 Ansan Greeners.
Apalagi, mereka sama-sama memiliki awal yang hampir mirip yakni bermain untuk PSM Makassar.
"Saya mungkin mengasah (kemampuan) dulu di sini (PSM).
"Kalau sudah bisa lebih baik nantinya, ada kesempatan keluar, InsyaAllah," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar