BOLASPORT.COM - Dua pemain masih menunggu lobi-lobi dari PSSI untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Sandy Walsh dan Elkan Baggott.
Dua pemain yang digadang-gadang bakal membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Elkan Baggott dan Sandy Walsh masih abu-abu nasibnya.
Elkan Baggott memang sudah memberi kode bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lewat pernyataannya pada Oktober lalu.
“Cuaca akan dingin dan jadwal pertandingan semakin longgar, terutama karena ada Piala Dunia 2022," ujar Elkan Baggott dilansir dari laman resmi klub.
"Saya akan mewakili negara saya (Indonesia, di Piala AFF 2022) sekaligus menyegarkan mental," ujarnya.
Namun, kini ia dihadapkan dengan dilema apakah bisa berlaga di Piala AFF 2022 atau tidak karena performanya bersama Gillingham FC.
Elkan bersama Gillingham baru saja menang dengan skor 6-5 lewat adu penalti atas tim Premier League Brentford, dan berhak melaju ke babak 16 besar Piala Liga Inggris.
Di babak 16 besar, Gillingham FC bertemu Wolves yang akan digelar pada 20 Desember 2022, atau dua hari sebelum laga perdana di Piala AFF 2022.
Melihat performa Elkan yang selalu bermain di laga Gillingham FC, rasanya sulit bagi klub melepas pemainnya itu apalagi Piala AFF 2022 juga bukan agenda FIFA Matchday.
Oleh karena itu diperlukan lobi-lobi untuk bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku langkah tersebut sudah dilakukan, khususnya dengan menyurati Gillingham FC.
“Kita sudah sampaikan ke klub termasuk Elkan (Baggott),” ujar Yunus Nusi.
Baca Juga: Bright Up Cup 2022 - Fajar/Pram Kalahkan Chia/Izzuddin Dalam Duel Pasangan Dadakan
“Tapi dari mereka belum kirim tanggapan,” tambahnya.
Sementara Sandy Walsh memerlukan juga lobi-lobi namun dengan keadaan sedikit berbeda.
Terkait proses naturalisasinya, Sandy tinggal mengucap sumpah untuk jadi WNI kemudian diharapkan bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Masih ada waktu kurang lebih 40 hari sebelum Piala AFF 2022 untuk pengambilan sumpah WNI tersebut.
Namun ia sendiri cukup ragu bisa berlaga di Piala AFF 2022 karena tak mendapat ijin dari klubnya KV Mechelen.
Seperti diketahui Piala AFF 2022 bukan merupakan agenda FIFA Matchday sehingga KV Mechelen tak wajib melepas pemainnya membela timnas.
"Saya sangat menantikan itu. Pada akhir Desember, Piala AFF dimulai. Indonesia tahun lalu menempati urutan kedua, tahun ini mereka ingin menang," kata Sandy Walsh dikutip BolaSport.com dari GVA.
Baca Juga: Bakal Hadapi Borussia Dortmund, Begini Kata Kapten Timnas Vietnam
"Piala AFF itu bukan momen FIFA jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya."
"Saya berharap bisa melakukan debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023," tambahnya.
Sandy Walsh tetap berharap ia bisa segera debut di timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.
Untuk itu, ia berharap adanya komunikasi yang baik antara PSSI dan KV Mechelen.
Agar lobi-lobi berjalan lancar, Sandy juga menyatakan Shin Tae-yong akan langsung menemuinya di KV Mechelen.
"Pelatih tim nasional (Shin-Tae Yong) ingin saya berada di sana dalam hal apa pun," kata Sandy Walsh.
"Ia bahkan ingin mengunjungi Mechelen untuk bertemu dengan orang-orang klub di sini."
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Untuk Masalah Ini Shin Tae-yong Tertinggal dari Alexandre Polking
"Saya merasa ada komunikasi yang baik antara PSSI dan KV Mechelen."
"Juga menyenangkan bahwa klub menyadari betapa berartinya itu bagi saya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar