BOLASPORT.COM - Duel akbar antara dua jagoan pemegang sabuk juara UFC resmi tercipta tatkala Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski dipertemukan dalam event UFC 284.
Duel Islam Makhachev versus Alexander Volkanovski akan bergulir di Perth, Australia pada UFC2 284, Februari 2023.
Pertarungan yang akhirnya terwujud setelah kedua petarung meminta disabung untuk menentukan petarung terbaik sejagat UFC. Makhachev dan Volkanovski sudah sepakat sejak hajatan UFC 280 lalu selesai.
Baik Makhachev dan Volkanovski akan datang ke UFC 281 dengan rekor mengesankan dengan menorehkan 11 dan 12 kemenangan beruntun di arena UFC.
Catatang sangar bagi Volkanovski yang belum terkalahkan dalam 22 pertarungan terakhir sepanjang karier MMA.
Ini menjadi kesempatan bagi jagoan asal Negeri Kanguru itu untuk menyamai pencapaian Conor McGregor yang berhasil menjadi juara dua divisi di kelas ringan dan kelas bulu.
Baca Juga: Jadwal UFC 281 - Pembuktian Israel Adesanya dan Alex Pereira untuk Rajai Kelas Menengah
Lagi pula Volkanovski cukup superior dengan dominasinya di kelas bulu, sudah empat kali Vokanovski sukses menjaga sabuk juaranya tetap aman.
Namun sebaliknya bagi Makhachev, posisi peringkat teratas petarung terbaik seluruh divisi alias pound-for-pound akan menjadi miliknya dengan menggulingkan takhta Volkanovski.
Makhachev memang baru saja mendapatkan gelar juara usai mengalahkan Charles Oliveria pada UFC 280 kemarin.
Tetapi Makhachev membuktikan aura bintangnya, petarung yang komplet baik dalam pertarungan bawah maupun berdiri.
Ini menjadi tantangan bagi Volkanovski yang dikenal lebih banyak mengandalkan pukulan dan tendangan untuk mematikan lawannya.
Perbedaan tinggi badan juga akan menjadi pembeda dalam pertarungan ini.
Meski begitu, Volkanovski percaya diri bahwa dia tak akan mudah dikalahkan begitu saja oleh Makhachev.
"Dan sekali lagi, pria bertubuh kecil ini, anda tahu, ini adalah hal lainnya, dia menyebut saya pendek. Saya kira dia tidak menyadari bahwa itu membantu saya dalam situasi dengan seseorang seperti dirinya," kata Volkanovski dalam wawancara dengan Submission Radio dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: UFC 281 - Israel Adesanya Tetap Diunggulkan Deputinya meski Membosankan
"Keunggulan ukuran dan itu, memiliki berat badan itu jelas akan menjadi faktor besar. Namun, saya memiliki postur kecil ini, tubuh kekar ini, terutama mengetahui seberapa sulitnya saya untuk bertahan, akan membantu saya dalam situasi ini," ucap Volkanovski.
"Saya menjadi orang yang pendek dan gempal seperti saya, saya sangat sulit untuk ditahan. Seperti, jika anda menyeret saya ke bawah."
"Saya akan berlatih lebih banyak takedown, saya akan sangat sulit untuk dijatuhkan. Biasanya, saya tidak harus khawatir tentang itu. Saya tahu saya akan kembali berdiri. Saya tidak perlu khawatir tentang itu," tutur Volkanovski.
"Sekarang saya akan terfokus pada hal itu selama tiga sampai empat bulan ke depan, anda tahu apa yang saya maksud? Dan percayalah: Saya akan sangat, sangat, sangat sulit untuk dipegang. Dan itu adalah sesuatu yang belum pernah ia hadapi," ujar Volkanovski.
Duel Makhachev vs Volkanovski menjadi pertarungan dua pemegang sabuk untuk pertama kali sejak terakhir terjadi saat raja kelas menengah Israel Adesanya bersua rajanya kelas berat-ringan Jan Blachowicz pada UFC 259, Maret 2021.
The LW belt & P4P status are ???????????????????????????????????????? on the line ????@MakhachevMMA takes on @AlexVolkanovski in the #UFC284 main event!
[ Feb. 11 | Get your tickets early at https://t.co/UocfFo1z8h ???? ] pic.twitter.com/U1jZDEsnlw
— UFC (@ufc) November 12, 2022
Baca Juga: Isi Waktu Saat Jadi Pensiunan UFC, Jagoan Kelas Bantam Ingin Hajar Manny Pacquiao
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar