BOLASPORT.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, dilaporkan harus bersedia menerima pemontongan gaji yang cukup signifikan jika ingin tetap bertahan di Old Trafford.
David de Gea sudah 11 tahun berada di skuad Manchester United.
Selama kurun waktu tersebut, posisi De Gea sebagai kiper utama Man United nyaris tak tergantikan.
Menurut data Transfermarkt, dia telah membukukan 506 pertandingan di lintas kompetisi dengan catatan 551 kebobolan dan 174 clean sheet.
Namun, kiper timnas Spanyol itu sudah semakin dekat dengan akhir kariernya di Old Trafford.
Pasalnya, kontrak De Gea bersama Setan Merah hanya tersisa kurang dari satu tahun, tepatnya akan kedaluwarsa pada Juni 2023.
Sejauh ini, Man United dilaporkan masih ragu untuk memperpanjang kontrak De Gea.
Baca Juga: Arsenal Lagi Kedinginan di Puncak, Aaron Ramsdale Kok Malah Ketar-ketir?
Sebab, penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut merupakan pemain dengan gaji tertinggi kedua di Man United.
Upah mingguan De Gea mencapai 375 ribu pounds (sekitar Rp6,8 miliar).
Oleh sebab itu, Man United bakal mengajukan sebuah syarat kepada De Gea jika kontraknya mau diperpanjang.
Syarat tersebut berupa pemotongan gaji dalam kontrak terbarunya.
Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Bikin Blunder, Luciano Spalletti: Dia Manusia Biasa
Dikutip BolaSport.com dari Daily Star, sang penjaga gawang harus rela untuk menerima pemotongan gaji sebesar 100 ribu pounds (sekitar Rp1,8 miliar) atau kurang lebih 30 persen.
Dengan begitu, gaji mingguan De Gea akan turun menjadi 275 ribu pounds (sekitar Rp5 miliar).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar