BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menilai ada beberapa pemain yang seharusnya mendapatkan kesempatan lebih untuk bermain di Liga 1 2022/2023.
Pernyataan Luis Milla itu didasari dari laga uji coba antara Persib Bandung versus FC Bekasi City.
Sebagai informasi, Persib Bandung bertanding melawan FC Bekasi City di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (12/11/2022).
Pada kesempatan ini Maung Bandung keluar sebagai pemenang.
Tepatnya Persib mampu mengalahkan FC Bekasi City dengan skor telak 3-0.
Meski meraih kemenangan, rupanya Luis Milla belum puas dengan permainan anak asuhnya.
Namun pelatih asal Spanyol itu memahami bila itu disebabkan karena kompetisi yang terhenti.
"Bagi saya, dengan dua bulan tanpa laga kompetitif dan dua bulan tidak memainkan satu laga pun, tentu sulit bagi kami ketika memulai lagi pertandingan," kata Luis Milla, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Luis Milla memilih untuk melihat sisi positif dari laga melawan FC Bekasi City.
Dalam laga tersebut, mantan pelatih timnas Indonesia ini menilai ada peningkatan performa yang ditunjukan beberapa pemain Persib Bandung.
Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Benarkah Timnas U-20 Indonesia Uji Coba dengan Klub Arab Saudi
Setidaknya ada empat nama yang mendapatkan apresiasi dari Luis Milla.
Mereka adalah Achmad Jufriyanto, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, dan Victor Igbonefo.
Luis Milla pun berharap keempat nama di atas terus konsisten sehingga hal itu semakin menambah kedalaman skuad Persib Bandung.
"Bagi saya, lebih baik melihat sisi positif dari situasi ini, bahwa pemain seperti Jupe, Dedi, Aziz, Victor, mereka jarang menjadi starting eleven saat masa awal saya melatih di sini," ucap Luis Milla.
"Mereka justru bisa menunjukan pekerjaan yang bagus di lapangan."
"Bagi saya ini menjadi kabar bagus bagi kompetisi (persaingan) di dalam tim."
"Jadi kami kini punya 18-19 pemain yang bisa dipersiapkan untuk menjadi pemain inti," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar