BOLASPORT.COM - PSSI akan mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) menjadi tanggal 16 Februari 2023.
Kesepakatan mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) ini diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, sebagai respons atas surat balasan dari FIFA.
Persib Bandung pun menanggapi positif percepatan jadwal Kongres Luar Biasa.
Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, percepatan waktu pelaksanaan KLB akan berdampak baik pada iklim sepak bola tanah air.
Apalagi, kata dia, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah memastikan akan ada perubahan dalam tubuh PSSI.
"Pastinya lebih cepat lebih baik, tidak menunda-nunda."
"Pak Iwan juga sudah menyampaikan dan menyerahkan untuk silakan (digelar KLB), jadi giring saja KLB dipercepat," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar pada Minggu (13/11/2022).
KLB PSSI pun diperkirakan bakal melengserkan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dari kursi kepemimpinan.
Umuh berharap ketika Iwan tidak terpilih, penggantinya harus orang yang lebih mapan dan bisa memimpin Exco PSSI.
"Jadi saya titip ratakan dulu, banyak orang pintar yang bisa memimpin, terutama dalam memimpin Exconya," ucapnya.
Umuh meminta semua yang selama ini bercokol sebagai anggota Exco PSSI bisa angkat kaki dari lembaga ini.
Baca Juga: Satu Kendala yang Buat Persija Jakarta Gagal Uji Coba Lawan Klub Liga 1
KLB harus bisa memastikan orang yang berada di PSSI adalah mereka yang murni berada untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Tidak ada lagi orang di situ yang cari kehidupan dan hidupnya dari sepak bola, jadi mata pencaharian. Jangan, ya, harus orang yang serius," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
Menurutnya, pihaknya sebagai anggota tidak mempersoalkan adanya percepatan jadwal pelaksanaan KLB PSSI.
Selain itu, dia juga memastikan siap untuk mengikuti seluruh tahapan yang sudah direkomendasikan oleh FIFA.
Baca Juga: Eks Kapten Arema FC Berharap Kompetisi Bisa Berjalan Lagi
"Itu kan semuanya suatu proses sesuai dengan statuta yang ada semua ada tahapannya."
"Jadi ya kita ikuti saja tahapan seperti yang sudah diarahkan oleh FIFA dan PSSI. Kita sebagai anggota, kita ikut," ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Sebelum KLB PSSI, kata Teddy, bakal ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang rencananya akan digelar pada 15 November 2022.
"Rencananya ada RUPS PT LIB di 15 November," ucap Teddy.
Disinggung apa saja yang akan dibahas dalam RUPS PT LIB nanti, Teddy mengaku belum tahu pasti.
“Tapi kalau dilihat agendanya itu adalah pembahasan laporan keuangan, pembahasan mengenai kelanjutan liga tahun 2022, dan perubahan struktur pengurus,” ucapnya.
Baca Juga: Eks Kapten Arema FC Berharap Kompetisi Bisa Berjalan Lagi
Soal apakah keputusan liga berlanjut akan diambil dalam RUPS nanti, Teddy mengaku belum tahu persis.
“Belum tahu, kan belum tahu hasilnya seperti apa,” katanya.
Manajemen Persib, lanjutnya, saat ini masih menunggu kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 yang sudah dihentikan sejak awal Oktober lalu, seusai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Terlebih sejauh ini, kelanjutan Liga 1 2022/2023 masih sebatas opsi, yakni terdapat beberapa informasi jadwal pelaksanaan yang berkembang, 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022.
Selain itu, sambil menunggu informasi selanjutnya mengenai kelanjutan Liga 1 2022/2023, skuad Maung Bandung tetap menjalankan program latihan bersama hingga kompetisi kembali bergulir.
"Pada prinsipnya 18 klub peserta Liga 1 menginginkan kompetisi segera bergulir kembali karena ada jutaan orang yang menggantungkan nasib hidupnya dalam sepak bola ini," katanya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar