BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo tak hanya 'menyerang' Erik ten Hag dan Manchester United, melainkan juga mantan pelatih interim Setan Merah, Ralf Rangnick.
Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo melakukan wawancara eksklusif dengan jurnalis kawakan asal Inggris, Piers Morgan.
Dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Manchester United dan pelatih Erik ten Hag sedang tidak baik-baik saja.
Pasalnya, CR7 menilai para petinggi klub dan Ten Hag sedang mencoba untuk memaksanya keluar dari Man United.
Hal itu membuatnya merasa dikhianati oleh The Red Devils.
"Ya, bukan hanya Ten Hag, tetapi juga dua atau tiga orang di klub," kata Ronaldo kepada Piers Morgan, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya merasa dikhianati," ujar Ronaldo.
Baca Juga: Meski Jadi Pahlawan Man United, Junior Lionel Messi Masih Belum Boleh Masuk Ruang Ganti Tim Utama
Selain itu, Ronaldo juga mengaku tidak menyukai Ten Hag karena sang pelatih tak menghormati dirinya.
Pada musim 2022-2023, Ronaldo memang sering berselisih dengan juru taktik asal Belanda tersebut.
"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menunjukkan rasa hormat pada saya," ucapnya.
"Jika Anda tidak menghormati saya, maka saya tidak akan pernah menghormati Anda," tegas mantan bintang Real Madrid tersebut.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Berada di Grup Sulit, Antonio Ruediger Pede Timnas Jerman Bisa Juara
Selain petinggi Man United dan Ten Hag, Ralf Rangnick juga menjadi sasaran tembak Ronaldo.
Sama seperti Ten Hag, Ronaldo juga mengaku tidak menyukai sosok Rangnick.
Namun, alasannya bukan karena Rangnick tidak menghormatinya, melainkan karena pelatih asal Jerman itu tidak kompeten.
Sang megabintang timnas Portugal menilai Rangnick tidak melakukan perubahan apa-apa selama beberapa bulan menjabat sebagai pelatih interim Man United.
"Pria tersebut bukan seorang pelatih, klub sebesar Manchester United mengejutkan tidak hanya saya, tapi seluruh dunia," ujar Ronaldo.
Baca Juga: PIALA DUNIA - 7 Hari Menuju Kick-off, Trofi Piala Dunia 2022 Sudah Sampai di Qatar
"Jika Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana Anda bisa menjadi bos Manchester United?"
"Saya bahkan belum pernah mendengar tentang dia," tuturnya menambahkan.
Saat menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United, catatan Ralf Rangnick bisa dibilang sangat mengecewakan.
Dipercaya menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2021, Ralf Rangnick justru membawa Man United semakin terpuruk pada musim 2021-2022.
Di Liga Inggris, Man United hanya mampu finis di posisi enam klasemen dengan raihan 58 poin.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Sudah Akrab dengan Iklim Qatar, Pelatih Timnas Australia Optimistis Melaju Jauh
Sementara di Piala FA, Manchester United tersingkir di babak keempat setelah takluk dari tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough.
Adapun di Liga Champions, Man United gugur di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Kini, Rangnick berstatus sebagai pelatih timnas Austria.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar