BOLASPORT.COM - Pemain Indonesia sudah melakukan persiapan akhir jelang bergulirnya Australia Open 2022, para pemain sudah menjajal arena pertandingan.
Para pemain Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan mengenali atmosfer pertandingan yang akan digelar di Quay Center, Australia.
Persiapan ini merupakan persiapan tahap akhir, sebelum para pemain melangsungkan pertandingan pada babak pertama turnamen berlevel Super 300 tersebut.
Indonesia sendiri pada turnamen kali ini tidak menurunkan kekuatan penuhnya, pasalnya beberapa pemain unggulan ditarik mundur dan tidak berangkat ke Australia.
Keputusan tersebut diambil untuk memberikan waktu istirahat kepada para pemain, selain itu rata-rata pemain yang ditarik mundur sudah memastikan tampil pada BWF World Tour Finals di Guangzhou China pada bulan Desember mendatang.
Sebelum bertanding esok hari, para pemain mendapatkan kesempatan untuk menjajal lapangan yang berada di kawasan Sydney Olympic Park, Sydney, Australia pada Senin (14/11/2022).
Lapangan yang digunakan untuk pertandingan sendiri tidak begitu jauh dengan tempat menginap para pemain.
Dimana para pemain dan pelatih hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan jalan kaki untuk menuju ke arena pertandingan.
Latihan skuad Indonesia dipimpin langsung oleh manajer tim, Herli Djaenudin yang juga menjabat sebagai pelatih tunggal putri Indonesia.
Baca Juga: Malaysia International Series 2022 - Tampil Ciamik, Syabda Bawa Pulang Gelar Juara
"Hari ini kita latihan di Quay Centre yang akan digunakan untuk pertandingan besok," ucap Herli dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Senin (14/11/2022).
"Latihan ini untuk beradaptasi dengan arena, tata lampu, karakter shuttlecock, dan arah angin."
Quay Center yang dijadikan sebagai tempat bertanding pada ajang Australia Open 2022 kali ini, memiliki fasilitas yang sangat lengkap dimana ada empat buah lapangan yang siap dipakai.
Tribun penonton juga sangat baik, dimana ada sekitar 3.800 tempat duduk yang telah disiapkan oleh penyelenggara untuk penonton.
Skuad Indonesia pada uji coba lapangan kali ini, mendapatkan jatah berlatih di tiga lapangan main hall masing-masing selama satu jam.
Selain itu, para pemain Indonesia juga masih bisa menambah porsi latihan mereka di practice hall untuk memantapkan permainan sebelum turun bertanding di babak pertama.
Pemain berganti-ganti berlatih di tiga lapangan yang disediakan tersebut. Mereka berpindah dari lapangan satu ke lapangan lain. Ini agar adaptasi dengan angin dan lampu di setiap lapangan bisa lebih maksimal.
"Latihan ini saya manfaatkan untuk penyesuaian saja. Maklum saya masih jetlag, merasa ngantuk setelah dari tur Eropa," ucap Gregoria Mariska Tunjung.
"Tidurnya belum normal. Tapi sejauh ini kondisi lapangan oke. Tidak ada angin. Cuma agak silau lampunya."
Baca Juga: Klaim Rexy Mainaky, Lawan Ganda Putra Indonesia Bikin Pasukannya Panen Pelajaran
Hal serupa juga dirasakan oleh Shesar Hiren Rhustavito, dimana pemain tunggal putra tersebut mencoba untuk beradaptasi dengan angin yang berhembus.
"Memang tidak ada angin yang berhembus, namun tata lampunya menurut saya termasuk silau," ucap Shesar.
Sementara itu pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo berharap anak asuhnya dan juga pemain lain bisa cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan. Sehingga pada pertandingan perdana, mereka bisa memetik kemenangan.
"Latihan ini untuk penyesuaian saja dengan arena. Semoga pemain bisa cepat beradaptasi dengan baik," ucap Amon mengakhiri.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Indonesia Pede Buru Gelar meski Tanpa Unggulan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar