BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo membuat gaduh internal Manchester United, Jose Mourinho diyakini siap menjadi penyelamat sang megabintang.
Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Inggris pada Minggu (14/11/2022) atau Senin dini hari WIB.
Tiada angin tiada hujan, penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo, memberikan pernyataan kontroversial.
Pernyataan bernada provokatif dalam wawancara eksklusif bersama kolumnis asal Inggris, Piers Morgan, diungkapkan ke publik melalui media sosial oleh Cristiano Ronaldo.
Tindakan yang dilakukan Cristiano Ronaldo hanya berjarak beberapa jam usai Manchester United memetik kemenangan 2-1 atas Fulham dalam lanjutan laga Liga Inggris 2022-2023.
Dalam pengakuannya, Cristiano Ronaldo merasa tidak diinginkan oleh Manchester United.
Tidak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga membeberkan jika klub menginginkannya hengkang dan ada pengkhianatan di balik rencana tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Wawancara Cristiano Ronaldo, Man United Hanya Rilis Tiga Paragraf Singkat
Bahkan megabintang asal Portugal tersebut blak-blakan menunjukkan ketidaksukaannya terhadap manajer Manchester United, Erik ten Hag.
Baginya Erik ten Hag tidak menghormati dirinya sebagai pemain sehingga ia juga memilih mengacuhkannya.
Selain itu, Ronaldo juga menyindir hal-hal yang berbau klub mulai dari kondisi, fasilitas, hingga pelatih-pelatih terdahulu dan mantan rekannya.
Kekecewaan itu adalah gambaran betapa frustrasinya Ronaldo pada musim 2022-2023.
Sepanjang musim ini dirinya kerap duduk di bangku cadangan Man United meski sudah memainkan 16 pertandingan di lintas kompetisi.
Lantas pernyataan Ronaldo melalui wawancara bersama Piers Morgan tersebut viral dan membuat gaduh di dunia maya.
Seiring beredar luasnya cuplikan dan isi wawancara antara Ronaldo dan Morgan, Man United dikabarkan telah mengambil tindakan.
Baca Juga: Wawancara Cristiano Ronaldo Cuma Cara untuk Cari Perhatian, Man United Sebaiknya Putus Kontraknya
Para petinggi klub dilaporkan sudah mengadakan rapat internal dengan Ten Hag dan telah menghasilkan pertimbangan.
Selain menjatuhkan denda besar kepada Ronaldo atas tindakan sewenang-wenangnya itu, Setan Merah ditengarai bakal menentukan nasib Ronaldo di Man United.
Poin pokok yang bisa didapatkan adalah mantan penyerang Real Madrid dan Juventus itu besar kemungkinan dilepas pada bursa transfer musim dingin 2023.
Pada jendela transfer Januari 2023 nanti, Ronaldo diyakini dilepas secara cuma-cuma oleh Man United.
Jika pergi dari Old Trafford, ada beberapa klub tajir yang siap menampung pemain berusia 37 tahun tersebut.
Kembali memperkuat Juventus jelas bukanlah opsi yang masuk akal.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Langgar 1 Aturan Erik ten Hag, Selamat Tinggal Manchester United!
Juventus tengah dilanda krisis keuangan sehingga sulit bagi Ronaldo untuk kembali ke Turin jika menuntut upah yang besar.
Bermain untuk Paris Saint-Germain apalagi.
Paris Saint-Germain sudah memiliki Lionel Messi di dalamnya yang notabene rival abadi Ronaldo.
Belum lagi masih ada Neymar dan Kylian Mbappe yang bisa saling terlibat intrik dan ego masing-masing di tubuh PSG.
Opsi yang paling mungkin adalah pindah ke Amerika Serikat guna bermain di MLS, tetapi ada alternatif menarik yang diperdebatkan di media.
Dilansir BolaSport.com dari La Repubblica, Ronaldo memiliki peluang untuk kembali bermain di Liga Italia.
Klub Liga Italia yang bisa menjadi pelabuhan atau destinasi bagi Ronaldo adalah AS Roma.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Presnel Kimpembe Mundur dari Timnas Prancis, Pemain AS Monaco Jadi Pengganti
Keberadaan Jose Mourinho di AS Roma diyakini bisa menyelamatkan karir bagi Ronaldo.
Apalagi Il Giallorossi sudah berminat untuk mendatangkan CR7 sejak musim panas 2022.
Jose Mourinho sendirilah yang menginginkan kehadiran Ronaldo di Olimpico pada jendela transfer musim panas 2022 sebagai bentuk revolusi skuad.
Pada waktu itu Ronaldo dipilih karena AS Roma kesulitan untuk menggaet Paulo Dybala yang diyakini bakal segera merapat ke Inter Milan.
Namun, usaha dari AS Roma pada akhirnya gagal untuk menggaet Ronaldo karena sang pemain menolak bermain di klub yang berkompetisi di luar Liga Champions.
Di samping itu, bayaran yang diterima oleh Ronaldo disebut-sebut bakal rendah.
Mengingat kegaduhan yang ditimbulkannya di Man United, Ronaldo bisa mencoba untuk menjalin hubungan kembali dengan Mourinho yang pernah melatihnya di Real Madrid pada 2010.
Bak dewa penyelamat, Mourinho bisa membantu Ronaldo karena keduanya sempat menjalin hubungan baik di Madrid.
Roma bisa kembali membidik target utamanya itu dengan penyegaran di lini depan yang kini tengah tumpul.
Tammy Abraham, yang diplot sebagai penyerang utama, tampil mandul dalam beberapa laga terakhirnya bersama AS Roma.
Untuk itulah gagasan reuni antara Ronaldo dan Mourinho di Roma bisa menjadi solusi yang apik.
Ronaldo dapat menyelamatkan kariernya, sementara Roma dapat memperbaik performa.
Hanya menanti waktu yang tepat bagi Il Giallorossi untuk bergerak demi menyelamatkan pria kelahiran Funchal, Portugal tersebut.
Apalagi mendapatkan pemain sekaliber Ronaldo dengan cuma-cuma juga bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi AS Roma.
Hanya saja kendala yang mereka alami bisa saja seputar masalah gaji dan kompetensi klub di kancah kompetisi Eropa terkait ego dan ambisi dari Ronaldo.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, La Repubblica |
Komentar