Pemain Persita Tangerang Khairul Imam Zakiri Mengaku Ada Komunikasi Dengan Klub Luar Negeri

BOLASPORT.COM - Khairul Imam Zakiri pemain muda yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan Pemain 20 tahun itu juga sempat menimba ilmu di Gimnastica Ceuta U-19, klub kasta teratas kompetisi U-19 di Spanyol alias Division de Honor.

Khairul Imam Zakiri pemain Persita Tangerang itu menyatakan masih punya mimpi bermain di luar negeri. 

Pemain yang berposisi gelandang dan bisa di mainkan menjadi bek kiri mengaku, Saat ini sudah ada komunikasi dengan beberapa klub dari Asia, bahkan Spanyol. 

Pemain 20 tahun pernah membela klub Gimnastica Ceuta U-19, klub kasta teratas kompetisi U-19 di Spanyol alias Division de Honor.

Khairul Imam Zakiri juga sempat menimba ilmu pernah bermain untuk klub Spanyol, CP Villarrobledo di musim 2021/2022.

Klub tersebut berkompetisi di Tercera Division RFEF atau kasta kelima Liga Spanyol.

Imam Zakiri pernah dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021, Tetapi akhirnya kejuaraan itu ditunda ke 2023 akibat pandemi covid-19.

Imam Zakiri berharap Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Rapor Timnas U-20 Indonesia Selama TC Turki, Marselino Ferdinan Top Skorer dan Duet Justin-Ivar Mulai Dipercaya Shin Tae-yong

"Ya harapannya secepat mungkin liganya berjalan".

"Karena kami juga perlu kompetisi rutin pemain terlalu banyak istirahat," ujar Imam Zakiri.

Pasalnya kompetisi sudah berhenti hampir dua bulan setelah ada tragedi  Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Saya target utamanya ya bisa bermain di luar negeri, Setinggi-tingginya karier saya ingin kejar."

"Ya ada beberapa opsi, tetapi saya sekarang fokus di Persita dahulu," kata Imam Zakiri .

Baca Juga: Jangan Sampai Shin Tae-yong Gagal Bawa Pemain Terbaiknya ke Piala AFF 2022 Gara-gara Liga 1 Mandek

Bersama tim Pendekar Cisadane, Imam Zakiri baru mainkan dua pertandingan dari 11 laga di Liga 1 2022/2023.

Disinggung peluang kembali ke klub lamanya, CP Villarrobledo, Imam Zakiri tak menutup kemungkinan tersebut.

"Bisa jadi iya, tapi bisa jadi gak juga," 

"Untuk sementara masih sebatas pembicaraan Tetapi, belum sejauh itu kami komunikasinya untuk lebih serius," ucap Imam Zakiri.