BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan kekecewaannya kepada wasit yang menghentikan duelnya melawan Alex Pereira pada UFC 281.
Israel Adesanya membeberkan secara detil saat dirinya nyaris dihabisi Alex Pereira pada ronde kelima dalam pertarungan main event UFC 281.
Marc Goddard selaku wasit yang memimpin pertandingan harus menghentikan duel tersebut untuk memberikan kemenangan TKO kepada Alex Pereira.
Hasil tersebut membuat sabuk juara kelas menengah UFC akhirnya berpindah tangan setelah Adesanya mempertahankannya sebanyak lima kali.
Baca Juga: Digeprek Rival Lama, Israel Adesanya Masih Bikin Bos UFC Terpesona
Petaka bermula ketika leg kick Adesanya yang tak tepat sasaran justru membuatnya terjatuh, meski mampu bangkit, Adesanya terus dikejar Pereira hingga mendapatkan situasi sulit di pinggir oktagon.
Dari situ, Pereira terus menekan Adesanya dengan menyarangkan bogem-bogem mentahnya.
Ketika dalam satu kesempatan, pukulan hook kiri maut dari Pereira membuat Adesanya nyaris tak sadarkan diri.
Pereira terus memanfaatkan situasi tersebut dengan melancarkan pukulan kombinasi ke wajah Adesanya yang sampai dibuat merunduk.
Tak ada balasan lagi dari Adesanya, wasit Marc Goddard akhirnya menghentikan laga saat ronde kelima berakhir sekitar dua menit lagi.
Adesanya menilai keputusan yang dilakukan wasit terlalu cepat untuk mengentikan pertandingan.
Dalam sebuah wawacara bersama Ariel Helwani pada MMA Hour, Adesanya memberikan pandangannya.
Baca Juga: Digeprek Rival Lama, Israel Adesanya Masih Bikin Bos UFC Terpesona
"Saya menonton kembali rangkaian itu, dan saya menundukkan kepala saya. Saat saya menundukkan kepala, saya masih melihatnya," kata Adesanya dikutip BolaSport.com dari BJPenn.
"Saya masih melihat lututnya, banyak orang mengatakan 'Bagaimana jika lututnya naik?', saya melihat kakinya," ucap Adesanya.
"Saya melihat lengannya, tidak bisa melihat kepalanya, tetapi ketika saya tahu di mana lengan dan kaki Anda berada, saya tahu di mana kepala Anda berada."
"Ketika wasit menghentikannya, hal pertama yang saya lakukan, 'Saya baik-baik saja sit, saya baik-baik saja, apa-apaan ini," ujar Adesanya.
Meski begitu, Adesanya tak sepenuhnya menyalahkan wasit atas kekalahannya tersebut.
Namun Adesanya menyayangkan keputusan wasit yang pernah memimpin pertandingannya saat menghadapi Kelvin Gastelum.
Baca Juga: Rekap UFC 281 - 2 Raja Dikudeta, Alex Pereira Masih Jadi Momok Israel Adesanya
Menurut Adesanya, situasi pada laga itu hampir serupa juga terjadi pada laga dirinya melawan Pereira.
"Sekali lagi, saya sang juara, anda telah menjadi wasit, saya tidak menyalahkannya, Marc adalah wasit yang baik," ucap Adesanya.
"Saya setuju ia adalah salah satu yang terbaik di dunia, namun anda telah menjadi wasit dalam laga saya melawan Kelvin Gastelum, anda telah melihat ke mana saya bisa bertahan," tuturnya.
"Anda harus memiliki keyakinan seperti itu pada saya. Itu adalah apa adanya," ujar Adesanya.
Wasit asal Inggris itu kemudian memberikan jawaban melalui akun sosial medianya terkait keputusan yang dilakukannya dinilai kontroversial itu sudah benar dengan alasan keselamatan petarung.
Thank you to all who understand the role in which we play, protection is paramount. Decisions are over the second they are made, the conscience lives forever. Honoured, blessed & thankful. On the biggest stage there is, of the fighters, for the fighters - they remain the Kings.???????? pic.twitter.com/MHe1xGHo8F
— Marc Goddard (@marcgoddard_uk) November 15, 2022
Baca Juga: Hasil UFC 281 - Hancurkan Israel Adesanya di Ronde Terakhir, Alex Pereira Raja Baru Kelas Menengah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar