BOLASPORT.COM - Marc Marquez tak boleh berharap terlalu banyak untuk perubahan yang diinginkan setelah Repsol Honda mengakhiri tes resmi MotoGP dengan kurang menyenangkan.
Setelah mengarungi MotoGP 2022 dengan kinerja jauh dari kata memuaskan, Repsol Honda tampaknya harus bekerja lebih keras lagi.
Untuk meraih hasil lebih baik lagi, Marc Marquez dkk sudah melakukan langkah pertama dengan mencoba prototipe RC213V yang akan dipakai untuk MotoGP 2023.
Dalam agenda winter test alias tes musim dingin MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol awal pekan kemarin, Marc Marquez mengantongi sejumlah catatan.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu masih kurang puas dengan kinerja di beberapa aspek motor RC213V yang dia geber dalam sesi tersebut.
Dengan purwarupa motor barunya, Marc Marquez menyudahi sesi itu dengan bertengger di urutan ke-13 dengan waktu lap terbaik 1 menit 30,676 detik.
Torehan tersebut masih kalah 0,644 detik dari Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) yang menjadi rider tercepat dengan motor Ducati.
Tak ayal, peraih delapan gelar juara dunia tersebut enggan berharap banyak sebelum Honda melakukan kerja keras sepanjang musim dingin ini.
Baca Juga: Kekecewaan Bisa Bawa Marc Marquez Ikut Adik Pindah ke Ducati
"Ya, kami mengakhiri tes ini lebih dini dan itu tidak terlalu bagus," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Kami harus bekerja pada musim dingin ini untuk tes bulan Februari mendatang jika ingin bersaing dalam perburuan gelar juara dunia," imbuhnya.
Potensi Honda masih akan menjalani musim yang berat pada tahun depan kian terlihat tatkala sang manajer Alberto Puig juga mengungkapkan rasa kecewa.
Pria asal Spanyol tersebut tidak puas dengan performa timnya ketika turun dalam sesi tes resmi walau dia mengklaim sudah menemukan sesuatu.
Dengan waktu yang ada sebelum kompetisi dimulai, Alberto Puig berharap timnya bisa membuat kemajuan signifikan agar bisa tampil kompetitif lagi.
"Kami telah mencoba skins dan prototipe yang berbeda dan itu belum bekerja," ucap Alberto Puig dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.
"Maksud saya, kami menemukan sesuatu tapi itu bukanlah yang kami harapkan, kami berharap bisa lebih maju lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alberto Puig menekankan komponen sasis harus menjadi perhatian utama para insinyur Honda dalam pengembangan motor kali ini.
"Ini masih terlalu awal untuk mengatakannya, saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda," ucap Alberto Puig.
"Saya pikir sasisnya akan perlu modifikasi yang lebih lagi dan kami harus membuat kemajuan," tuturnya menambahkan.
Kendati demikian, Alberto Puig tetap menjamin bahwa tujuan utama timnya adalah menciptakan motor yang seimbang dari berbagai sisi untuk dipakai pada MotoGP 2023.
Tidak hanya sasis yang berpengaruh terhadap tenaga motor, Puig ingin motor ini memiliki keunggulan dalam hal berbelok.
"Targetnya adalah mengembangkan motor ini secara umum, di mana hari ini Anda tidak bisa hanya menyoroti ini dan itu saja," kata Alberto Puig.
"Anda harus menemukan keseimbangan karena tentunya sasis akan mempengaruhi tenaga motor ini dan handling juga berhubungan dengan aerodimanik."
"Maksud saya ada banyak faktor, secara umum kami harus membuat motor yang lebih baik," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Alarm dari Valentino Rossi, 2 Anak Buahnya Bakal Ngegas pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar