BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder mengaku tidak menyangka bahwa timnya menjadi runner-up pada klasemen akhir kategori tim MotoGP 2022.
Brad Binder mengaku terkejut ketika tahu bahwa timnya berhasil meraih kesuksesan pada MotoGP musim ini dengan menjadi runner-up pada klasemen tim.
Pencapaian ini menjadi pertama kalinya bagi tim Red Bull KTM, hal tersebut tentunya tidak lepas dari performa konsisten dari Binder dan rekannya, Miguel Oliveira.
Dari 20 balapan yang digelar sepanjang musim ini, Binder mampu mengoleksi 188 poin dan menempati posisi keenam di akhir klasemen.
Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan tersebut, mencatatkan tiga kali podium sepanjang musim 2022.
Musim ini menjadi musim yang konsisten bagi Binder, pasalnya pria berusia 27 tahun tersebut hampir selalu menyelesaikan balapan di zona poin.
Tercatat Binder hanya satu kali gagal menyelesaikan balapan di zona poin, yaitu pada saat menjalani balapan di Portugal awal musim lalu.
Sisanya Binder selalu tampil mengesankan, bahkan pada seri penutup di Valencia Binder mampu menaiki podium kedua.
Disisi lain Oliveira yang menemani Binder juga tampil cukup konsisten meski tidak sebaik Binder.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Boleh Berharap, Honda Masih Berpotensi Jadi Tim Cupu pada MotoGP 2023?
Pembalap yang dijuluki sebagai rajanya sirkuit basah tersebut, mampu memetik dua kemenangan yaitu pada MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand.
Dua kemenangannya musim ini mengantarkan pembalap Portugal mengakhiri musim 2022 ditempat kesepuluh dengan raihan poin 149.
"Ketika saya mendengar bahwa kami adalah wakil juara dunia dalam klasifikasi tim, saya awalnya berpikir bahwa itu adalah kesalahan," ucap Binder dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Selasa (15/11/2022).
"Tapi sungguh luar biasa bahwa kali telah mencapai kesuksesan ini."
Meski memiliki andil besar dalam mengantarkan Red Bull KTM menjadi runner-up musim ini, Binder menegaskan bahwa ada peran besar para insinyur dan mekanik.
Pasalnya KTM mampu menghadirkan sasis baru, motor yang lebih lincah dan pastinya cocok dengan gaya balapan dari Binder.
Baca Juga: Kekecewaan Bisa Bawa Marc Marquez Ikut Adik Pindah ke Ducati
Lebih lanjut Binder menjelaskan bahwa saat balapan berlangsung, dirinya mampu memposisikan dirinya di tikungan sedemikian rupa sehingga memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembalap lainnya.
Meski berhasil menjadi runner-up tim, Binder mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang masih harus diperbaiki oleh pabrikan Austria tersebut.
Salah satunya adalah masalah kecepatan, Binder menilai dari segi kecepatan motor KTM belum mampu bersaing dengan pabrikan lain.
Musim depan line-up pembalap tim Red Bull KTM akan mengalami perubahan dengan masuknya Jack Miller.
Baca Juga: Alarm dari Valentino Rossi, 2 Anak Buahnya Bakal Ngegas pada MotoGP 2023
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar