BOLASPORT.COM - Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, turut berkomentar terkait rumor Marc Marquez yang tak menutup kemungkinan bakal hengkang dari Honda.
Isu tersebut tak lepas dari kapasitas Honda yang tak lagi menunjukkan sebagai tim juara dunia.
MotoGP 2022 menjadi tahun yang berat bagi Honda setelah mengakhiri musim di posisi buncit pada klasemen konstruktor.
Tak cukup sampai disitu, Honda juga mencatatkan rekor buruk lainnya sepanjang sejarah yaitu mengalami hasil terburuknya sepanjang 40 tahun terakhir, karena tidak mampu mencetak satu poin pun pada MotoGP Jerman.
Tim berlogo sayap tunggal itu benar-benar babak belur setelah ditinggal Marquez di delapan seri balapan musim ini.
Namun kehadiran Marquez juga tak langsung menjamin bahwa Honda akan tampil kompetitif musim depan walaupun akan berperan penuh mengembangkan protipe 2023.
Baca Juga: Obat Herbal Indonesia Perpanjang Kontrak Bersama Gresini Racing untuk MotoGP 2023
Pasalnya Honda belum bisa memenuhi permintaan Marquez dengan memberikan kuda besi yang diharapkan pada tes pertama di Valencia pekan lalu.
Motor Honda saja sudah sulit dikendarai, apalagi Marquez yang dianggap sudah menjadi pawangnya pun merasa tak senang dengan kekuatan RC213V
Bahkan sebuah komentar bernada ancaman untuk Honda diungkapkan oleh mantan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora.
Alzamora mengatakan Marquez bisa saja hengkang dari pabrikan yang telah membesarkan namanya tersebut jika Honda tidak bisa memberikan motor yang mendukung bakatnya.
Dia mengatakan Ducati menjadi tim yang bagus untuk tempat pelabuhan Marquez di masa depan.
Meski begitu, isu tersebut kemudian disanggah oleh Paolo Ciabatti yang sama sekali tak berminat menggunakan jasa seorang juara dunia delapan kali itu.
Menurutnya, Ducati telah memiliki pembalap-pembalap muda berbakat yang akan membawa pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu kembali berjaya.
Tak cuma Marquez, Fabio Quartararo sebelumnya juga disangkut pautkan merapat ke Ducati karena Yamaha tak bisa memberikan fasilitas motor terbaik untuknya.
Namun dengan segala hormat, Ciabatti tak membutuhkan dua pembalap juara dunia tersebut bergabung ke garasi merah.
"Kami akan memiliki nama Marquez di barisan kami, yakni Alex. Dan saya sangat senang dengan para pembalap yang kami miliki," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dengan segala hormat kepada Fabio Quartararo dan Marc Marquez. Kami sudah memiliki juara masa depan di rumah," ujar Ciabatti.
Baca Juga: Jika Honda Tak Gacor Musim Depan, Marc Marquez Bisa Gabung Ducati
Saat ini, Ducati bisa dikatakan telah memiliki tim impian dalam komposisi pembalap untuk bertarung pada MotoGP.
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan bersaing untuk meraih gelar juara dunia musim depan.
Jangan lupakan juga dua pembalap Italia yang mengawal panji VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Ciabatti bahkan merasa Ducati tak perlu menunggu 15 tahun lagi untuk meraih gelar juara dunia dengan skuat pembalap yang dimiliki sekarang.
"Saya pikir tidak perlu waktu 15 tahun lagi bagi Ducati untuk memenangkan gelar MotoGP lagi, karena kami telah membangun prototipe yang sangat bagus," pungkas Ciabatti.
Baca Juga: Ducati Beberkan Kunci Kesuksesan Raih Gelar di MotoGP Dan WSBK
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar