BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Prancis, Landry Chauvin mengakui adanya perbedaan level antara timnya dengan timnas U-20 Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Landry Chauvin tepat setelah menjalani uji coba melawan timnas U-20 Indonesia.
Sebagai informasi, duel antara timnas U-20 Indonesia vs Prancis terlaksana di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol pada Kamis (17/11/2022).
Pada kesempatan ini timnas U-20 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Prancis.
Tepatnya, tim asuhan Shin Tae-yong harus tumbang dengan skor telak 0-6.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Diminta Tetap Semangat usai Dihajar Prancis Setengah Lusin Gol
Landry Chauvin sendiri kemudian menilai ada perbedaan level antara kedua tim.
Namun pelatih berusia 53 tahun tetap berpendapat bahwa laga uji coba melawan timnas U-20 Indonesia merupakan sesuatu yang bagus bagi timnya.
Semua tak terlepas dari status Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Penting untuk memainkan jenis sepak bola lain, dan itulah salah satu tujuan kamp ini dengan tiga negara yang tidak biasa kami temui," kata Landry Chauvin, dilansir BolaSport.com dari laman resmi FFF.
"Ada perbedaan level hari ini, tentu saja."
"Tetapi Indonesia adalah negara tuan rumah Piala Dunia berikutnya dan karena itu lawan yang potensial," ujarnya.
Lebih lanjut, Landry mengungkapkan resep timnya mengalahkan timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Belajar dari Jepang, Slovakia Bakal Main Cepat dan Bertahan Rapi Lawan Timnas U-20 Indonesia
Salah satunya yakni dengan memaksa pemain timnas U-20 Indonesia bermain keluar dan memanfaatkan ruang yang ada untuk menyerang.
"Kami memiliki strategi ganda melawan pertahanan rendahnya," ucap Landry.
"Mengombinasikan bola mati untuk memaksa mereka keluar, dan memulihkan bola setinggi dan secepat mungkin."
"Itu dilakukan dengan baik, meskipun pemain muda kita terkadang kurang konsisten dalam persyaratan teknis khususnya," tuturnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong menjelaskan penyebab kekalahan timnas U-20 Indonesia.
Pertama, Shin Tae-yong menilai fisik pemainnya belum pulih sempurna.
Seperti yang diketahui, timnas U-20 Indonesia baru tiba di Spanyol pada tanggal 16 November 2022, sehari sebelum laga melawan Prancis.
Baca Juga: Sempat Bawa Persebaya Surabaya Juara, Pemain Muda Ini Meninggal Dunia
Kedua yakni terkait mental.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut Ronaldo Kwateh dkk sudah takut sebelum bertanding.
"Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini," ucap Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan."
"Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya di atas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental."
"Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org, Fff.fr |
Komentar