BOLASPORT.COM - Jadwal opening ceremony Piala Dunia 2022 akhir pekan ini akan diramaikan oleh Jung Kook BTS dan Black Eyed Peas.
Opening ceremony Piala Dunia 2022 akan digelar pada Minggu (20/11/2022) waktu setempat atau pukul 21.42 WIB.
Pembukaan ajang sepak bola terbesar sejagat itu bakal digelar di Stadion Al-Bayt yang berkapasitas 60.000 penonton.
Sebelumnya, pembukaan Piala Dunia 2022 sebenarnya akan digelar pada Senin (21/11/2022).
Akan tetapi, jadwal dimajukan bersamaan dengan kick off laga pertama antara timnas Qatar dan timnas Ekuador.
Perubahan jadwal tersebut berarti tradisi pertandingan pertama yang menampilkan tuan rumah atau juara bertahan tetap berlanjut.
Dilansir BolaSport.com dari Reuters, pembukaan Piala Dunia 2022 akan diramaikan oleh deretan musisi papan atas.
Salah satu yang sudah mengonfirmasi kehadiran mereka sebagai bintang tamu adalah personel BTS, Jung Kook.
Jung Kook dipastikan akan hadir dalam pembukaan Piala Dunia 2022 dan sudah diumumkan pada akun media sosial BTS.
Selain Jung Kook, ada juga Black Eyed Peas, Robbie Williams, dan Nora Fatehi yang dikabarkan akan mengisi opening ceremony.
Sebelumnya, Dua Lipa dan Rod Stewart juga sempat dirumorkan akan ikut berpartisipasi dalam opening ceremony Piala Dunia 2022.
Namun, kabar tersebut sudah dibantah oleh kedua artis.
Bahkan, Rod Stewart menolak tampil meskipun mendapatkan tawaran senilai satu juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp15,6 miliar.
Alasan Dua Lipa dan Rod Stewart menolak tampil di opening ceremony Piala Dunia 2022 karena adanya kontroversi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi selama persiapan.
Setelah pembukaan Piala Dunia 2022 selesai, akan langsung dilanjutkan dengan pertandingan pembukaan antara timnas Qatar selaku tuan rumah dan timnas Ekuador.
Pertandingan Qatar vs Ekuador juga akan berlangsung di Stadion Al Bayt pukul 23.00 WIB.
Opening ceremony Piala Dunia 2022 akan disiarkan langsung lewat link di bawah ini pada Minggu (20/11/2022) mulai pukul 21.42 WIB.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Kompas.com, Reuters |
Komentar