BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis, Susy Susanti, memberikan dukungan kepada Gregoria Mariska Tunjung yang akan berlaga pada final Australian Open 2022.
Gregoria Mariska Tunjung menegaskan kebangkitannya setelah menembus final Australian Open 2022.
Ini merupakan final turnamen BWF World Tour pertama Gregoria Mariska Tunjung sejak pertama kali tampil pada 2018.
Gregoria memang sedang berada dalam tren bagus.
Sempat selalu tersingkir di babak-babak awal dalam 14 turnamen dari 2020-2022, Gregoria kini konsisten melangkah ke perempat final atau lebih.
Dalam delapan turnamen terakhirnya sejak Malaysia Masters 2022, dia 5 kali mencapai perempat final, 2 kali tampil di semifinal, dan akhirnya ... final!
Tentunya perjuangan Gregoria belum berakhir.
Tantangan besar akan dihadapinya saat menghadapi pemain peringkat 2 dunia dari Korea Selatan, An Se-young, pada final Australian Open 2022.
An Se-young bukan pemain sembarangan. Di usia yang baru menginjak 20 tahun, sudah ada 10 titel dari turnamen World Tour yang berhasil dimenanginya.
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Tak Mau Terbawa Suasana Setelah Lolos BWF World Tour Finals 2022
Gregoria sendiri selalu kalah dalam dua pertemuan melawan An Se-young.
Meski demikian, perlawanan sengit ditunjukkannya saat terakhir kali berhadapan dengan An pada semifinal Malaysia Masters 2022.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 57 menit itu, Gregoria mampu memaksakan rubber game sebelum kalah dengan skor 18-21, 21-13, 8-21.
Dukungan pun mengalir kepada Gregoria. Salah satunya datang dari "pendahulunya" di tunggal putri yaitu Susy Susanti.
Pemenang medali emas Olimpiade pertama Indonesia ini memberikan ucapan semangatnya melalui akun Instagramnya.
"Good job Jorji. Ayo kamu bisa, selangkah lagi yuk," tulis Susy dalam komentarnya di unggahan PBSI tentang kelolosan Gregoria ke final Australian Open 2022.
Kelolosan Gregoria bisa dibilang menghidupkan kembali gairah di tunggal putri setelah lama tertidur.
Tim tunggal putri Indonesia masih dipandang sebelah mata. Di BWF World Tour, baru ada tiga gelar dari tunggal putri sejak 2018.
Ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan raihan gelar Indonesia dari sektor lain yaitu tunggal putra (14), ganda putra (39), ganda putri (12), dan ganda campuran (12).
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Tak Mau Terbawa Suasana Setelah Lolos BWF World Tour Finals 2022
Kebangkitan Gregoria di satu sisi mengakhiri penantian panjang akan potensi sang mantan juara dunia junior tersebut.
Digadang-gadang bakal memimpin sektor tunggal putri Indonesia sejak beralih ke level senior pada 2018, Gregoria memerlukan waktu panjang untuk berada di levelnya sekarang.
Susy Susanti sendiri tidak kehilangan keyakinan terhadap Gregoria.
Pun ketika sang pemain sedang terpuruk pada awal tahun ini, Susy masih menaruh kepercayaan terhadap kualitas mantan anak asuhnya ini.
"Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita," ucap Susy dalam wawancara dengan Kompas.com pada April lalu.
Final Australian Open 2022 akan berlangsung di Quay Centre, Sydney, Australia, pada Minggu (20/11/2022) mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Gregoria: Saya Juga Kangen Jadi Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar