BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Meski begitu dia dipercaya bisa lebih kuat tahun depan jika mampu menjaga motivasinya.
Lee Zii Jia harus menerima kenyataan bahwa dirinya tahun ini tidak akan tampil pada ajang penutup musim, BWF World Tour Finals 2022.
Hal tersebut tidak terlepas dari hasil buruk yang diperoleh Lee pada Australian Open 2022 yang tersisih pada babak kedua meski sebagai pemain unggulan.
Pada babak kedua Australian Open 2022, Lee menelan kekalahan dari wakil China, Lu Guang Zu.
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Australia pada Kamis (17/11/2022), Lee takluk dengan skor akhir 22-20, 15-21, 16-21.
Dengan hasil tersebut membuat Lee tertahan di peringkat kesembilan pada ranking menuju BWF World Tour Finals.
Lee tidak lolos, karena yang tampil di BWF World Tour Finals adalah mereka yang menempati peringkat delapan besar dari masing-masing sektor.
Tentunya ini menjadi tamparan keras bagi Lee, yang notabene adalah pemain unggulan sekaligus pemain peringkat kedua dunia.
Baca Juga: Hasil Final Australian Open 2022 - Nasib Penjegal Dejan/Gloria, Diobok-obok Rekan Senegara
Menurutnya meski gagal lolos ke BWF World Tour Finals, progres yang dibuat Lee tahun ini sudah sangat baik.
Setelah memutuskan keluar dari tim nasional dan menjadi pemain profesional, Lee sudah tampil sebanyak tiga kali di partai final.
Pada Kejuaraan Asia 2022 Lee sukses keluar sebagai pemenangnya, hal serupa juga terjadi pada Thailand Open 2022.
Final ketiga Lee tahun ini terjadi pada Denmark Open 2022, namun dia gagal karena kalah dari pemain China, Shi Yu Qi.
"Saya pikir itu bukan musim yang buruk untuk Zii Jia di tahun pertamanya sebagai pemain profesional," ucap Ong dikutip BolaSport.com dari New Staraits Times, Minggu (20/11/2022).
"Dengan dua gelar dan finis sebagai runner-up. Dia juga menjadi semifinalis di All England dan Indonesia Open, yaitu turnamen berlevel Super 1000."
"Dengan hasil ini, dia naik tiga tingkat ke peringkat 2 dunia. Itu menunjukkan dia berada di arah yang benar."
"Kita tidak boleh bersikap keras karena tidak ada pemain yang bisa memenangkan setiap turnamen"
Baca Juga: Australian Open 2022 - Aura Bijak Gregoria Menuju Duel Melawan Tunggal Putri No 2 Dunia
Ong meyakini bahwa Lee bisa menjadi lebih kuat tahun depan, dengan catatan dirinya mampu menjaga motivasi dan tidak down hanya karena gagal lolos ke BWF World Tour Finals bulan Desember nanti.
Selain itu, Lee harus belajar dari kesalahannya pada tahun ini, dari evaluasi tersebut nantinya akan mengetahui mana yang harus diperbaiki.
Selain itu Ong juga mengingatkan kepada Lee, untuk selalu menganalisis kekuatan dan perkembangan dari lawan-lawannya di sektor tunggal putra.
"Dia harus meningkat dari kemenangan tahun ini. Dengan dua gelar untuk ditunjukkan musim ini, dia harus mengincar tiga atau empat gelar juara tahun depan," ucap Ong.
"Mudah-mudahan, dia bisa memulai musim dengan menjuarai Malaysia Open pada Januari."
"Ketika Anda adalah pemain top, orang akan menilai penampilan Anda. Zii Jia harus memperkuat permainannya dan menganalisa lawan-lawannya."
"Dia harus menemukan solusi untuk menghadapi semua tantangan ini," pungkas Ong.
Baca Juga: Final Australian Open 2022 - Lawan Pemain No 2 Dunia, Gregoria Cuma Perlu Kalahkan Diri Sendiri Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar