BOLASPORT.COM - Tauhid Indrajarief atau kerap disapa Bung Ferry membagikan pendapatnya mengenai fenomena perdamaian The Jakmania dan Viking.
Tak hanya masing-masing klubnya Persija Jakarta dan Persib Bandung, The Jakmania serta Viking sebagai sang suporter juga memiliki rivalitas.
Catatan kelam rivalitas sempat mewarnai hubungan antara The Jakmania dan Viking.
Bahkan, rivalitas The Jakmania serta Viking pernah menelan korban jiwa.
Namun, bagaimana kalau keduanya memiliki ikatan yang harmonis?
Yap, hal tersebut sempat tenar terjadi seusai Tragedi Kanjuruhan yang menjadi kejadian pilu untuk dunia suporter karena banyaknya yang meninggal dunia akibat kericuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Tak lama dari kejadian Kanjuruhan, para suporter Liga Indonesia melakukan aksi kemanusiaan untuk wujud rasa duka dengan memberikan doa bersama.
Bahkan kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh satu kelompok saja, melainkan bermacam-macan kelompok suporter lainnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Tekel Pemain Timnas U-20 Indonesia yang Sering Ngawur di Kotak Penalti
Salah satunya yakni ada dari perwakilan The Jakmania dan Viking yang ikut hadir.
Sebagai contoh, The Jakmania pernah ikut doa bersama dengan para suporter yang pernah diinisiai oleh Viking di Gor Saparua Bandung pada 9 Oktober 2022.
Di sisi lain, Viking juga pernah diterima baik dengan suporter di Jakarta pada 30 Oktober 2022 dan sempat doa bersama pada 9 November 2022.
Baca Juga: Mental Eropa Berbicara saat Slovakia Comeback Lawan Timnas U-20 Indonesia
Fenomena tersebut tentu menjadi warna tersendiri dan menimbulkan nuansa adem perdamaian, mengingat kedua suporter itu sempat memiliki rivalitas tinggi.
Sehingga, fenomena damai antara The Jakmania dan Viking pun sempat tenar di media sosial.
Salah satu pendiri The Jakmania sekaligus mantan ketua yakni Bung Ferry memberikan pandangannya mengenai fenomena tersebut.
Baca Juga: Hanya Menang Tipis Lawan Klub Liga 2, Persija Diharap Segera Berbenah
Bung Ferry berharap suasana adem The Jakmania serta Viking berjalan terus dan tidak terjadi sesaat pasca kejadian Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, sosok berusia 57 tahun tersebut juga menegaskan kalau petinggi dan pengurus The Jakmania selalu berupaya untuk menyebarkan virus perdamaian dan menilainya butuh proses.
"Ya mudah-mudahan suasana damai ini bukan anget-anget tai ayam (hanya sebentar saja), bukan karena kejadian terus semua jadi latah akhirnya damai-damai," kata Bung Ferry kepada BolaSport.com, 16 November 2022.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Segrup dengan Timnas Indonesia, Bek Persib Nantikan Panggilan Timnas Filipina
"Upaya damai itu sudah kami lakukan dari beberapa tahun yang lalu."
"Dan saya selalu mengingatkan anak-anak (The Jakmania) bahwa proses perdamaian itu harus perlahan karena kita bicara puluhan ribu orang. Bukan satu atau dua puluh orang. Kalau memang ternyata ini akhirnya lebih cepat dari perkiraan saya itu Alhamdulillah," kata Bung Ferry.
Menyambut baik momen damai The Jakmania dan Viking, Bung Ferry ternyata memiliki pesan penting dalam prosesnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Berharap Rencana Melanjutkan Liga 1 Bulan Desember Bukan Wacana
Bung Ferry berpesan The Jakmania serta Viking harus waspada dengan oknum yang belum ingin berdamai dan harus adanya saling menghormati.
"Tetapi, tetap kewaspadaan itu harus tetap ada karena orang-orang (oknum) yang masih tidak suka dengan perdamaian ini pasti ada," tutur Bung Ferry.
"Saya harap orang-orang saling menghormati aja. Yang mau damai itu menghormati yang tidak mau damai dan yang tidak mau damai juga menghormati. Jadi, tidak ada paksaan dan yang paling penting tidak saling ganggu."
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar