BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mendaatkan bonus berlimpah usai menjuarai MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia sedang menikmati hasil kerja kerasnya selama musim 2022, meski sempat diragukan bisa menjadi juara dunia.
Melaju di atas motor Ducati Desmosedici, Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia mengalahkan sang rival utamanya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Keberhasilan tersebut juga dirasakan oleh Ducati, pasalnya ini menjadi akhir dari penantian panjang Ducati untuk menjuarai MotoGP.
Ducati terakhir kali menjadi juara dunia pada tahun 2007 bersama Casey Stoner, setelah itu meski memiliki motor yang kuat Ducati selalu gagal meraih gelar juara dunia.
Dilansir dari Crash.net pencapaian Bagnaia tahun ini membuatnya menerima banyak bonus, mulai dari gaji pokok sampai bonus dari sponsor.
Gaji pokok Bagnaia untuk musim 2022 sebesar 2,6 juta dolar AS atau setara 40,6 miliar rupiah.
Selain itu. berkat keberhasilannya meraih gelar juara dunia, Bagnaia mendapatkan tambahan bonus sebenar 1,6 juta dolar AS atau sekitar 25 miliar rupiah.
Bagnaia juga mendapatkan bonus lainnya sebesar 842.000 dolar AS atau sekitar 13 miliar rupiah.
Bonus tersebut diberikan berkat hasil tujuh kali menjadi pemenang, sekali finis kedua dan dua kali finis ketiga.
Baca Juga: Buka-bukaan Eks Manajer, Honda Punya 1 Jaminan Bikin Marc Marquez Tetap Setia
Bagnaia juga mendapatkan mobil BMW M3 Competition Touring dengan XDrive dari sponsor-sponsornya.
Jadi jika ditotal setelah menjuarai MotoGP 2022, Bagnaia mendapatkan bonus sekitar 77,8 miliar rupiah.
Bagnaia sendiri berhasil menjuarai MotoGP 2022 setelah mampu mengejar ketertinggalan 91 poin dari Quartararo.
Selain catatan pribadi, Bagnaia juga sukses mengembalikan kejayaan dari pembalap dan pabrikan Italia.
Pasalnya sudah 50 tahun tidak ada pembalap Italia yang mampu memenangkan gelar juara dunia di kelas utama MotoGP memakai motor Italia.
Terakhir kali pembalap yang melakukan hal tersebut adalah Giacomo Agostini pada tahun 1972.
Bagnaia juga mengakhiri dominasi pembalap Spanyol selama satu dekade terakhir di MotoGP.
Dia menyudahi dominasi rider Negeri Matador dan menjadi pembalap Italia pertama yang merajai kelas tertinggi sejak terakhir kali Valentino Rossi melakukannya pada musim 2009.
Baca Juga: Sapu Bersih Podium Indonesia pada ARRC 2022 Thailand
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar