"Kami sangat menikmatinya, tentunya kami fokus dengan performa, tetapi kita juga perlu menikmati dan mengapresiasi momennya."
"Kita juga harus fokus untuk tahun depan di mana keinginannya selalu untuk bisa tampil lebih baik."
"Saya sadar bahwa sulit untuk bisa melampaui pencapaian kami saat ini, tetapi kita harus selalu mencoba mengambil target seperti ini."
Sementara itu, posisi runner-up kejuaraan menjadi milik Charles Leclerc (Ferrari) yang juga finis di posisi kedua pada GP Abu Dhabi.
Leclerc memenangi persaingan dengan Sergio Perez (Red Bull Racing) berkat perjudian yang berhasil dengan strategi sekali pit stop.
Posisi kedua di klasemen akhir F1 2022 setidaknya mengobati luka Leclerc dan Ferrari setelah kegagalan lain pada musim ini.
Sejumlah blunder dan kurangnya peningkatan teknis pada musim ini telah membuat tim Kuda Jingkrak kehilangan momentum bagus pada awal musim.
Puasa gelar yang sudah berlangsung selama dua dekade akan menjadi bahan bakar untuk mengincar prestasi tinggi pada musim depan.
"Saya sangat berharap tahun depan kami bisa membuat peningkatan untuk bersaing dalam kejuaraan," kata Leclerc.
Baca Juga: Usai Disentil Bikin Tim Bangkrut karena Sering Crash, Putra Michael Schumacher Terdepak dari F1
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com, Crash.net |
Komentar