"Namun, mengingat posisi kami tahun lalu, pencapaian kami musim ini adalah sebuah peningkatan yang sangat besar."
"Saya pikir kami sudah lebih baik jelang akhir musim dalam strategi."
"Kami masih harus membenahi ritme lomba karena di hari Minggu, kami sepertinya mengalami kesulitan yang lebih besar."
"Pastinya kami akan mendorong diri selama jeda musim dingin untuk sedikit mengejar ketertinggalan."
Kisah menarik juga hadir dalam persaingan untuk posisi keenam di klasemen tim antara Alfa Romeo dan Aston Martin.
Seperti diberitakan oleh Sky Sport, Aston Martin bakal menerima insentif sebesar 12 juta dolar AS, atau sekitar 188,2 miliar rupiah.
Sayangnya, Aston Martin gagal mengambil alih posisi Alfa Romeo. Poin mereka sama tetapi Alfa Romeo punya pencapaian tertinggi lebih baik.
Sebastian Vettel hampir memberikan kado perpisahan bagi timnya saat berada tepat di belakang Daniel Ricciardo (McLaren) pada akhir lomba.
Sayangnya, Vettel tidak dapat menyalip The Honey Badger, yang juga akan keluar dari F1, hingga garis finis.
Baca Juga: 3 Pembalap Indonesia Jadi Juara Asia, Termasuk Andi Gilang dan Comeback Dramatisnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com, Crash.net |
Komentar