BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Dustin Poirier, telah menatap laga besar lainnya usai meraih kemenangan pada acara UFC 281.
Dustin Poirier belum lama ini telah mengalahkan Michael Chandler di Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, 12 November lalu tepatnya dalam event UFC 281.
Kemenangan atas Michael Chandler tersebut diraih Dustin Poirier melalui submission saat laga memasuki ronde ketiga.
Pencapaian tersebut membuat posisi Poirier masih bertahan di peringkat dua divisi kelas ringan.
Salah satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi lawan petarung asal Amerika Serikat itu adalah Beneil Dariush.
Baca Juga: Banyak Alasan Saat Kalah dari Alex Pereira, Israel Adesanya Kena Sindir
Pasalnya Dariush yang menduduki peringkat keempat penantang gelar kelas ringan memiliki catatan delapan kemenangan beruntun.
Namun begitu, Poirier yang pernah menyatakan tertarik untuk melawan Dariush menolak dikaitkan lagi dengan sang calon penantang.
"Tidak juga, sejujurnya,” kata Poirier kepada MMAFighting.com dikutip BolaSport.com.
"Bukannya tidak menghormati Beneil. Dia petarung hebat dan dia melakukannya dengan cara yang benar."
"Dia pria yang sangat terhormat, pekerja keras, dan dia masuk ke sana dan menangani bisnis, dan saya menghargai itu."
"Saya akan menonton saat dia bertarung. Ketika kami baru saja berbicara tentang nama lain dalam pertarungan saya baru-baru ini, nama itu tidak terlalu menarik ketika saya memikirkannya.”
Mantan juara interim kelas ringan itu kini tertarik dengan nama-nama besar seperti yang sudah pernah menjadi penantangnya.
Selain Chandler, Poirier tercata juga pernah menghadapi lawan besar seperti Justin Eddie Alvarez, Justin Gaethje, bahkan Conor McGregor.
"Saya menginginkan pertarungan yang seperti itu, karena itu akan menjadi pertarungan yang menyenangkan, pertarungan gila, jenis pertarungan potensial 'Fight of the Year'," ucap Poirier.
"Tapi itu juga pertarungan yang membuat saya merasa gugup setiap hari, atau ketika kontrak selesai, dan saya melihat namanya disebelahnya."
"Saya sudah lama menonton (Chandler) di Bellator, dan saya kenal beberapa orang yang dia kalahkan."
"Dia sangat eksplosif, berbahaya, selalu tidak diketahui, tidak peduli seberapa siap Anda."
"Tetapi ketika Anda pergi ke sana dan Anda memiliki pria sekaliber yang dapat menyelesaikan pertarungan dalam sedetik dan memukul Anda dengan pukulan jarak jauh, dan banyak hal lain yang dapat dia lakukan itu akan sangat berbahaya."
Baca Juga: Siap-siap, Conor McGregor Balik ke Oktagon UFC Awal Tahun Depan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar