BOLASPORT.COM - Lagi-lagi muncul pihak yang menolak kompetisi sepak bola Indonesia berlangsung tanpa menghadirkan penonton.
Kali ini penolakan datang dari manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas.
Yan Mandenas dengan tegas menilai kompetisi tak bisa digelar tanpa penonton.
Dalam hal ini, Yan Mandenas menyinggung soal finansial tim.
Menurutnya, kehadiran penonton dapat membantu menambah pemasukan tim.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Jagokan Brasil Jadi Juara Piala Dunia 2022
"Pertandingan harus ada penonton, kita tidak bisa tanding tanpa penonton," kata Yan Mandenas, dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.
"Dengan kata lain, kita bicara bisnis juga."
"Dengan adanya penonton maka bisa membantu klub dari sisi finansial, seperti penjualan tiket, merchandise, dan lainnya."
"Kecuali laga uji coba itu beda cerita, tetapi kalau pertandingan resmi pasti semua punya izin dan harus ada penonton," ujarnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu memang sempat beredar kabar terkait adanya perubahan format dalam lanjutan kompetisi.
Baca Juga: Saddil Ramdani Kirim Salam Perpisahan ke Sabah FC, Lanjut ke Eropa?
Disebut bila kompetisi sepak bola Tanah Air bakal kembali memakai sistem bubble dan tanpa penonton.
Namun, usulan tersebut langsung mendapatkan banyak penolakan.
Selain Yan Mandenas, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, juga memberikan tanggapan serupa.
"Meskipun tidak begitu juga, tetapi kita harus mengambil pelajaran penting dari kejadian di Kanjuruhan dan kompetisi menurut saya harus dengan penonton dan sistem home-away."
"Karena cara itu menurut saya akan membantu perputaran finansial dari klub, semua klub."
"Jadi sistem itu akan membantu karena kompetisi membutuhkan biaya besar."
"Jadi menurut saya tetap dengan penonton dan sistem home-away," ucap Aji Santoso.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tribun papua |
Komentar