BOLASPORT.COM - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menyoroti format baru yang akan digunakan oleh MotoGP pada kejuaraan musim depan.
MotoGP diketahui akan menambah agenda di setiap akhir pekan dari 21 balapan dalam kejuaraan pada musim 2023 mendatang.
Format tersebut bernama sprint race yang akan mengisi agenda tambahan sehari sebelum sesi balapan, atau tepatnya pada hari kedua atau Sabtu.
Sprint race disajikan MotoGP guna menarik minat penggemar motor balap yang lebih luas.
Sedangkan soal waktunya, sprint race akan digelar setelah sesi kualifikasi (Q1 dan Q2) MotoGP.
Baca Juga: Berkah Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Banjir Bonus Miliaran
Jarak yang diperlombakan pada sprint race adalah 50 persen jumlah lap saat balapan dan para pemenang juga akan mendapatkan poin setengah dari poin balapan.
Kendati telah memenangkan sprint race, para pembalap tak otomatis mendapatkan pole position pada sesi balapan.
Pole position tetap ditentukan berdasarkan hasil dari sesi kualifikasi.
Dengan adanya tambahan agenda, Pit Beirer melihat tekanan di garasi akan meningkat kepada seluruh kru dan pembalap.
Mereka tentunya akan stress karena harus mempersiapkan diri dari dua agenda penting tersebut yang berjumlah menjadi 42 balapan.
"Saya pikir kami tidak yakin saat ini apa artinya itu," kata Beirer dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tekanan pada hari Sabtu akan meningkat luar biasa entah itu di hari Sabtu atau Minggu."
"Ketika Anda berada di grid, tim tahu segalanya menjadi serius. Balapannya cukup sebanding dengan kualifikasi, karena dalam sebuah balapan tekanan pada pembalap dan tim jauh lebih besar."
Kendati melihat akan ada banyak tekanan di garasi, dia menyambut baik adanya sprint race yang ditujukan untuk menarik penggemar motor balap yang lebih luas.
"Tentu saja itu akan bagus untuk penonton. Sebagai penonton pada hari Sabtu, saya menonton balapan dan mendapatkan semua aksinya," ujar Beirer.
"Sebaliknya, di kualifikasi, lebih sulit bagi penonton untuk mengikuti level di mana para pembalap sedang bergerak pada saat itu."
Baca Juga: Agar Tidak Madesu, Honda Jangan Andalkan Marc Marquez Melulu
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar