Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Kerja Ekstra Keras untuk Bayar Kekalahannya Musim Ini 

By Wawan Saputra - Selasa, 22 November 2022 | 22:10 WIB
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada tiga seri balap MotoGP 2021 yaitu GP Styria, GP Austria, dan GP Inggris.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada tiga seri balap MotoGP 2021 yaitu GP Styria, GP Austria, dan GP Inggris.

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa Yamaha bekerja sangat keras untuk melakukan pemgembangan motor yang akan digunakan musim depan.

Musim 2022 menjadi musim yang penuh cobaan dan tantangan bagi Yamaha, pasalnya sejak awal musim mereka sudah mengalami berbagai masalah.

YZR-M1 yang digunakan para pembalap Yamaha, dirasa kurang bertenaga yang membuatnya kurang bersaing di atas lintasan.

Selain masalah tenaga, YZR-M1 milik Fabio Quartararo dkk juga memiliki masalah traksi yang membuatnya semakin sulit bersaing.

Untungnya Yamaha memiliki pembalap sekelas Quartararo, yang tahu bagaimana cara memaksimalkan potensi YZR-M1 untuk menutupi semua kekurangannya.

Bakat alami Quartararo akhirnya bisa sedikit menyelamatkan muka pabrikan garpu tala tersebut di MotoGP.

Bersama Quartararo, Yamaha mampu memetik tiga kemenangan dan total delapan podium sepanjang musim 2022.

Namun, pada detik-detik akhir musim 2022, Yamaha bersama Quartararo harus kehilangan gelar juara dunia setelah direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Keberhasilan Ducati mendominasi MotoGP musim 2022, tampaknya menjadi pelecut semangat Yamaha untuk mengembalikan kejayaannya.

Baca Juga: Operasi Ketiga Berjalan Lancar, Takaaki Nakagami Siap Hadapi Musim Baru

Yamaha merupakan salah satu pabrikan yang dikenal cukup garang di MotoGP, sepanjang keikutsertaan mereka Yamaha sudah mengumpulkan 18 kali gelar juara dunia.

Yamaha hanya kalah dari pabrikan Jepang lainnya, Honda yang sejauh ini sudah mengumpulkan 21 gelar juara dunia.

Untuk mengembalikan kejayaannya, Yamaha bahkan mendatangkan beberapa insinyur dan mekanik handal dibidangnya.

Salah satunya adalah Luca Marmorini yang dulunya merupakan mekanik di formula 1. Cal Crutchlow menyebut bahwa Yamaha tidak pernah seserius ini melakukan pengembangan motornya.

Tampaknya Yamaha ingin bekerja keras dan membalaskan kekalahan mereka musim ini dengan meraih gelar juara dunia musim 2023 nanti.

"Saya belum pernah melihat Yamaha bekerja sekeras itu," ucap Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Selasa (22/11/2022).

"Mereka bekerja keras, bahkan tahun lalu mereka bekerja keras dengan pengujian. Namun Honda tim saat saya balapan dan melakukan tes, mereka bisa melakukan 100 lap sehari."

"Tapi, dari sudut panjang Yamaha, mereka benar-benar meningkatkan level permainan."

Crutchlow pun mengapresiasi apa yang dilakukan Yamaha untuk musim depan, pasalnya mereka sudah memiliki pembalap yang sangat baik.

Baca Juga: Miliki Selera Humor yang Sama, Jack Miller Yakin Cepat Nyetel dengan Brad Binder

Tinggal bagaimana sebisa mungkin mereka mengembangkan motor yang kompetitif sehingga Quartararo tidak perlu lagi mengandalkan bakat alami yang dimilikinya.

"Itu bagus untuk dilihat karena saya berbicara dengan Fabio pada dua hari tes di Jerez sebelum MotoGP Valencia dan mengatakan kepadanya apa yang perlu kami coba," ucap Crutchlow.

"Dia berkata, setidaknya mereka membawa sesuatu entah itu berhasil atau tidak."

"Itu benar, setidaknya mereka bersemangat untuk mencoba sesuatu. Apakah berhasil atau tidak, tidak jadi masalah."

"Saya harus mengevaluasi apakah itu berhasil atau tidak, tetapi mereka bekerja sangat, sangat keras dan itu selalu positif," ucap Crutchlow.

Tampaknya sebelum musim 2023 dimulai, Yamaha harus menyelesaikan PR yang ada pada YZR-M1, pasalnya pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol Quartararo dan Franco Morbidelli masih kesulitan bersaing.

Baca Juga: Yamaha Belum Pikirkan Tim Satelit, Beban Fabio Quartararo Langgeng Sampai 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport
REKOMENDASI HARI INI

Jadi Aset Termahal di FC Twente dan Timnas Indonesia, Mees Hilgers Tak Menyesal Gagal Pindah ke Feyenoord

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136