BOLASPORT.COM - Timnas Argentina membuat tiga rekor buruk sekaligus usai kalah dari timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022, termasuk mengembalikan kutukan yang hadir pada 92 tahun lalu.
Kekalahan 1-2 yang diderita timnas Argentina dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 mengembalikan sejumlah memori buruk.
Perjalanan pertama Argentina pada Piala Dunia 2022 dikejutkan oleh perlawanan Arab Saudi di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022).
Hasil tersebut jelas bukan akhir dari segalanya mengingat Argentina masih memiliki dua laga tersisa di fase grup.
Dua laga melawan Meksiko dan Polandia bisa dimanfaatkan Tim Tango untuk memastikan kelolosan dari fase grup.
Meski begitu, kekalahan dari timnas Arab Saudi juga memukul Argentina di sejumlah aspek.
Beberapa rekor kurang manis berdatangan mencoreng usaha Argentina memenangi Piala Dunia 2022.
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, bahkan ikut terseret dalam catatan minor ini.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Arab Saudi Jadi Tim Asia Pertama yang Mengalahkan Argentina di Piala Dunia
Berikut tiga rekor buruk Argentina usai kalah dari Arab Saudi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN:
1. Kekalahan langka dalam 10 tahun terakhir
Dalam 10 tahun terakhir, Argentina jarang menelan kekalahan dari tim di luar peringkat 50 besar FIFA.
Arab Saudi datang ke Piala Dunia 2022 dengan status mereka sebagai tim peringkat ke-51.
Akan tetapi, Arab Saudi berhasil menjawab tantangan dengan menaklukkan Argentina pada laga perdana grup C.
2. Rekor terburuk dalam 92 tahun terakhir
Kekalahan 1-2 jelas bukan skor terburuk yang pernah diraih oleh Argentina sepanjang mengikuti Piala Dunia.
Meski begitu, Tim Tango jarang takluk dari lawan saat memimpin pada babak pertama.
Lionel Scaloni sebetulnya menyaksikan anak asuhannya meraih keunggulan 1-0 sebelum jeda turun minum.
Gol Argentina tercipta dari sepakan Lionel Messi yang memanfaatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-10.
Catatan yang seharusnya menjadi pertanda baik tersebut justru berbuah petaka kala Arab Saudi membalas melalui gol Saleh Al-Shehri (menit ke-48) dan Salem Al-Dawsari (53').
Menurut catatan Opta, kekalahan Argentina setelah unggul pada babak pertama terakhir kali terjadi pada final Piala Dunia 1930 melawan timnas Uruguay.
Setelah 92 tahun terhindar dari kutukan, Argentina harus kembali merasakan catatan pahit ini.
3. Hilangnya kesaktian Lionel Messi
Argentina tidak pernah kalah saat Lionel Messi mencetak gol dalam lima laga Piala Dunia sebelumnya.
Sebelum melawan Arab Saudi, Messi mampu membukukan enam gol di ajang tersebut.
Gol-gol yang dicetak oleh Messi selalu mampu menghadirkan poin bagi Argentina.
Anomali terjadi di hadapan Arab Saudi karena gol tendangan penalti Messi tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Messi dan kawan-kawan diuji oleh Arab Saudi untuk lebih mengencangkan amunisi jika ingin menjuarai Piala Dunia 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar