BOLASPORT.COM - Timnas Jerman tidak boleh meremehkan timnas Jepang saat keduanya bertemu di Piala Dunia 2022 dan laga perdana akan sangat menentukan langkah kedua tim.
Partai perdana Grup E Piala Dunia 2022 akan menyajikan pertarungan menarik antara timnas Jerman melawan timnas Jepang.
Laga ini bakal digelar pada Rabu (23/11/2022) pukul 20.00 WIB di Khalifa International Stadium.
Timnas Jerman sebagai pemegang gelar juara Piala Dunia empat kali tidak ingin mengalami hal buruk seperti yang dideritanya pada edisi 2018.
Pada Piala Dunia 2018, Jerman harus gigit jari setelah mengalami kekalahan di laga perdana melawan timnas Meksiko dengan skor 0-1.
Padahal, Der Panzer saat itu adalah juara bertahan usai keluar sebagai kampiun pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Meski di laga kedua berhasil menang atas Swedia, Jerman harus angkat koper lebih dulu saat kalah di partai penentuan melawan Korea Selatan.
Hal buruk tersebut tentu tak ingin diulangi mengingat Jerman juga memulai era baru setelah Joachim Loew di bawah asuhan Hansi Flick.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Hadiah KNVB untuk Penggemar di Indonesia
Gelandang andalan Jerman, Joshua Kimmich, mengungkapkan bahwa pertandingan perdana sangat penting.
Pemain Bayern Muenchen tersebut menilai bahwa hasil akhir di pertandingan perdana akan menentukan seberapa jauh langkah tim di turnamen.
"Motivasinya sangat besar," kata Kimmich seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Kami tahu itu bukan apa-apa, mengerikan apa yang terjadi saat Piala Dunia 2018. Kami sudah cukup lama menunggu, empat setengah tahun."
"Pertandingan pertama sangat penting. Kami telah melihat hal itu di turnamen sebelumnya."
"Di Euro kami kalah di pertandingan pertama dan tidak memenangi gelar," ujar Kimmich lagi.
Hansi Flick yang merupakan asisten Joachim Loew saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 menyebutkan tim saat ini adalah generasi baru.
Tercatat hanya ada Thomas Mueller dan Manuel Neuer dalam skuad pemenang pada 2014 yang masih mentas di Piala Dunia 2022.
Flick mengatakan untuk tidak membandingkan generasi pemain Jerman di masa lalu dengan saat ini.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Spanyol vs Kosta Rika, Tim Matador Masih Terlalu Kuat untuk Los Ticos
"Saya adalah bagian dari tim pada tahun 2014, dengan Lukas Podolski, Mats Hummels, Philipp Lahm,” kata Flick.
"Sama saja, sebelum turnamen, orang-orang mengatakan bahwa mereka belum memenangi gelar besar. Anda tidak dapat membandingkan generasi."
"Kami tahu persaingannya kuat. Lihatlah Argentina dan Arab Saudi, semuanya mungkin. Tetapi itulah yang membuat sepakbola indah. Jangan pernah meremehkan lawan Anda."
Hansi Flick: "We've had good training sessions over the past few days, which was great ahead of the first game. We are going into this World Cup very positively and we are happy that things are finally starting" #GER pic.twitter.com/JPeXFT1YaU
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) November 22, 2022
"Selama beberapa hari terakhir kami memiliki latihan yang bagus, kami memiliki latihan terakhir yang sangat memuaskan, kami memiliki kondisi yang sangat baik sekarang untuk memasuki pertandingan."
"Kami dapat memiliki pandangan yang sangat positif dalam pertandingan ini tetapi juga menangani turnamen secara keseluruhan," tutur Flick mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar