"Saya merasa sedikit tidak dihargai setelah semua yang telah saya lakukan untuk perusahaan ini (UFC)," kata Teixeira kepada Super Lutas, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya sedikit sedih dengan situasi ini. Mengapa mereka tidak membiarkan saya melawan Jan?"
Masih menurut Teixera, UFC rupanya sempat menawarkannya laga pengganti melawan Ankalaev untuk gelar juara kelas berat ringan.
Teixera bersedia melawan Ankalaev, tetapi tidak di UFC 282. Dia menyodorkan tanggal pengganti saat UFC 283 di kampung halamannya, Brasil.
Permintaan Teixera tak semata-mata soal kebanggaan untuk tampil di negaranya. Dia juga merasa memerlukan waktu ekstra untuk persiapan.
Kepada ESPN, Teixera membeberkan bahwa latihannya saat ini disiapkan untuk Prochazka yang gaya bertarungnya berbeda dengan Ankalaev.
"Dia (Ankaev) adalah petarung kidal. Saya bertanya bagaimana kalau bertarung di Brasil dan mereka menolak," kata Teixera.
"Mereka perlu seseorang untuk bertarung di Las Vegas (UFC 282). Saya bilang akan melawan Jan kalau demikian. Jan memiliki kuda-kuda reguler."
Meski demikian, UFC tidak mengabulkan permintaan Teixera. Sang petarung veteran mengalah walau masih bertanya-tanya.
Baca Juga: McGregor Umumkan Siap Tanding pada 2023, Tidak Lupa Menghina Khabib
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar