BOLASPORT.COM - Gelaran laga kelima Piala Dunia Qatar 2022 menghadirkan kejutan besar.
Favorit juara, Argentina, menelan kekalahan pada pertandingan pertama mereka usai ditaklukkan Arab Saudi 1-2 pada 22 November lalu.
Harapan para pendukung Argentina untuk melihat tim kesayangan mereka menjadi kampiun di Piala Dunia Qatar 2022 belumlah pupus.
Timnas Argentina harus segera melupakan hasil minor saat bertemu Arab Saudi.
Juara dunia dua kali tersebut wajib meraih poin sempurna pada dua pertandingan tersisa mereka di babak penyisihan Grup C.
Terakhir kali Argentina gagal lolos dari fase grup putaran final Piala Dunia terjadi pada tahun 2002.
Masih belum hilang dari ingatan bagaimana kiprah Argentina saat Piala Dunia 2002 dimainkan untuk kali pertama di Benua Asia, tepatnya saat Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah bersama saat itu.
Argentina yang tergabung di Grup F sejatinya memulai perjalanan mereka dengan cukup baik.
Gol tunggal Gabriel Batistuta memastikan Tim Tango mengalahkan wakil Afrika, Nigeria, 1-0 pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Kashima Soccer, Ibaraki, Jepang.
Namun, kemenangan tersebut menjadi hasil sempurna satu-satunya yang bisa diraih Argentina pada babak penyisihan grup.
Gol David Beckham dari titik penalti membuat Argentina dipaksa menyerah atas Inggris (0-1) pada pertandingan kedua.
Kepastian Argentina angkat kaki lebih cepat dari Piala Dunia 2002 terjadi usai hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Swedia pada laga terakhir grup.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - 3 Rekor Buruk Argentina Usai Kalah dari Arab Saudi, Kutukan 92 Tahun Datang Lagi
Kini, hasil akhir saat bertemu Meksiko pada laga kedua Piala Dunia 2022 mendatang bisa menjadi malapetaka bagi pasukan Lionel Scaloni.
Argentina akan menghadapi Meksiko dalam laga hidup-mati di Grup C pada 26 November mendatang di Lusail Iconic Stadium, Lusail.
Kekalahan dari Meksiko akan menjadikan mimpi Lionel Messi untuk bisa mempersembahkan trofi juara di ajang Piala Dunia hanyalah sebatas impian belaka.
Lionel Messi dkk. barangkali sudah pasti tersingkir saat itu.
Jika hal itu terjadi, maka Benua Asia kembali akan menjadi mimpi buruk bagi Argentina.
Tak hanya gagal juara, tetapi juga mengulangi nasib tragis Argentina yang tersingkir di babak penyisihan grup saat Piala Dunia dimainkan di Benua Asia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar