BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyebut jika pada tahun 2017 motor yang ditungganginya seperti sekarang, Ducati sudah merasakan juara dunia sejak dulu.
Jorge Lorenzo adalah salah satu pembalap yang pernah merasakan berkelana di MotoGP bersama Ducati.
Jorge Lorenzo memutuskan untuk pindah ke Ducati pada tahun 2017, setelah musim yang mengesankan bersama Yamaha.
Pasalnya, sejak pertama kali naik ke MotoGP bersama Yamaha, Lorenzo sudah mencatatkan berbagai prestasi.
Prestasi terbaiknya adalah meraih tiga titel juara dunia MotoGP, serta tiga kali menjadi runner-up juara dunia.
Setelah musim yang impresif bersama Yamaha, Lorenzo mencoba untuk mencari tantangan baru bersama Ducati.
Hasilnya tentu saja tidak seperti yang diharapkan, pasalnya selama dua tahun bersama Ducati Lorenzo hanya bersaing di papan tengah.
Pada 2017, Lorenzo hanya mampu menyelesaikan musim di tempat ketujuh, sementara itu pada tahun berikutnya jauh lebih buruk karena hanya menempati posisi kesembilan.
Kegagalan Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia bersama Ducati, membuat pabrikan asal Italia tersebut harus memperpanjang puasa gelarnya.
Baca Juga: Radar 91 Poin Fabio Quartararo untuk Mentalitas Sangar Murid Valentino Rossi
Ducati lalu memutuskan untuk merekrut Lorenzo yang gemilang bersama Yamaha, berharap bisa meraih gelar juara dunia setelah terakhir kali merasakannya pada tahun 2007 bersama Casey Stoner.
Pada akhirnya penantian panjang tersebut terbayarkan tahun ini, bersama Francesco Bagnaia Ducati sukses meraih gelar juara dunia setelah menunggu 15 tahun.
Tidak hanya itu, Ducati tahun ini benar-benar tampil dominan setelah meraih berhasil meraih triple crown karena menjadi yang terbaik di klasemen tim dan konstruktor.
Lorenzo sesumbar jika dirinya menggunakan motor Desmosedici GP22 yang digunakan Bagnaia musim 2022 ini, maka dirinya juga akan meraih gelar juara dunia.
"Jika pada tahun 2017 saya memiliki Ducati yang mereka miliki hari ini, hasil saya akan jauh lebih baik," ucap Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Crash, Jumat (25/11/2022).
Bagi Lorenzo sosok Gigi Dall’igna merupakan sosok kunci dibalik keberhasilan Ducati musim ini.
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut menyebutkan bahwa Dall’igna adalah orang yang jenius.
Baca Juga: Gacor di Moto3, Pembalap Ini Lebih Senang Jadi Titisan Jorge Lorenzo daripada Marc Marquez
"Ketika Gigi tiba pada 2014, selangkah demi selangkah dan melalui upaya dan kesalahan, dia berhasil untuk menyatukan semua potongan teka-teki," ucap Lorenzo.
"Baik dari sudut pandang teknis maupun pengendara, sehingga bisa ada banyak motor kompetitif dan, saat ini, mereka tak terbendung."
Musim depan Ducati kemungkinan besar masih akan mendominasi MotoGP, apalagi di tim pabrikan Ducati sukses menduetkan dua pembalap terbaik musim 2022.
Tim Ducati Lenovo akan mengarungi musim 2023 dengan Bagnaia dan Enea Bastianini di paddock, kedua pembalap merupakan dua pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak pada musim 2022.
Bagnaia yang mengoleksi tujuh kemenangan akan bahu membahu dengan Bastianini yang mengoleksi empat kemenangan untuk tetap membuat Ducati berjaya.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Girang Pakai Warisan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar