BOLASPORT.COM - Erik ten Hag bisa dikatakan menjadi pemenang sesungguhnya dalam kasus kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Pada Rabu (23/11/2022) dini hari pukul 00.30 WIB, Manchester United secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka melepas Cristiano Ronaldo.
Dalam pernyataannya, Manchester United melepas Ronaldo dengan kesepakatan bersama dan berterima kasih atas konstribusinya selama membela klub.
"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama," tulis pihak Man United, dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Klub berterima kasih kepadanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan dia serta keluarganya hal baik untuk masa depan."
"Semua orang di Manchester United tetap fokus dalam melanjutkan perkembangan di bawah Erik ten Hag dan bekerja bersama untuk memberikan kesuksesan di lapangan," bunyi pihak Man United menambahkan.
Syahdan, keputusan Man United untuk melepas Ronaldo menjadi kemenangan tersendiri untuk Erik ten Hag.
Pasalnya, Ten Hag tidak ingin Ronaldo menghancurkan kebersamaan yang telah dia bina di ruang ganti Man United.
Kemudian, dari sisi permainan, Ten Hag melihat Man United sebagai tim yang lebih baik tanpa Ronaldo.
Menurut laporan Manchester Evening News yang dinukil BolaSport.com, Ten Hag memiliki lini depan yang lebih cair, bahwa prinsipnya lebih selaras dengan Anthony Martial atau Marcus Rashford daripada dengan CR7.
Di sisi lain, secara statistik, Man United tampil lebih baik saat Ronaldo tidak bermain.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, pertama, ketika Ronaldo bermain, Manchester United hanya punya rasio kemenangan 25 persen dalam empat pertandingan di mana dia menjadi starter.
Kemudian, ketika Ronaldo absen dari starting XI, Setan Merah berhasil memenangi 75 persen pertandingan Liga Inggris.
Kedua, poin per gim Manchester United naik sekitar 120 persen, dari 1,0 jika CR7 bermain menjadi 2,2 per pertandingan saat Ronaldo absen.
Ketiga, ketika Ronaldo tidak bermain, rasio gol yang diharapkan oleh Manchester United naik berlipat ganda.
Keempat, rasio tembakan tepat Man United naik dua kali lipat saat CR7 absen.
Kelima, tanpa Ronaldo, Man United membuat catatan yang apik dalam hal fast break, dari 0 menjadi 1,2 per laga.
Keenam, anak asuh Erik ten Hag berlari empat kilometer lebih banyak per pertandingan saat Ronaldo absen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, Skyspots.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar