BOLASPORT.COM - Ada pertaruhan besar saat juara dari dua divisi dipertarungkan. Namun, duel Islam Makhachev vs Alex Volkanovski dianggap sebagai kesalahan.
Islam Makhachev langsung mendapat pertarungan besar setelah merebut sabuk juara kelas ringan dari Charles Oliveira saat UFC 280 pada Oktober lalu.
Tak tanggung-tanggung, juara kelas bulu sekaligus petarung nomor satu pound-for-pound, atau lintas divisi, yaitu Alex Volkanovski menawarkan diri untuk bertanding.
Kebetulan, Volkanovski sedang bermimpi menaklukkan kelas ringan demi misi menjadi juara dua divisi selanjutnya.
Volkanovski berhasil mendominasi kelas bulu sejak menjadi juara pada 2019. Sudah tiga kali dia mempertahankan gelar.
Bak gayung bersambut, UFC telah menjadwalkan pertarungan antara kedua petarung juara.
Makhachev akan bertandang ke negara asal Volkanovski saat UFC 284 berlangsung di Perth Arena, Australia, pada Februari 2023.
Namun, tidak semua senang dengan rencana pertarungan ini.
Ali Abdelaziz, manajer Makhachev sendiri, kurang sepakat dengan pertarungan pertahanan gelar pertama kliennya ini.
Baca Juga: Termasuk Francis Ngannou, UFC Cari Monster untuk Sambut Jon Jones Kembali
Abdelaziz berpendapat bahwa Makhachev menghadapi penantang peringkat keempat kelas ringan, Beneil Dariush.
Dariush juga merupakan petarung yang dimanajeri Abdelaziz.
Dariush lebih dahulu menembus ranking tiga besar daripada Makhachev.
Petarung berdarah Iran ini pun sempat dinilai menjadi lawan yang harus dihadapi Makhachev saat kualitasnya sebagai penantang gelar diragukan.
Sayangnya, cedera pergelangan kaki yang dialami Dariush membuat pertarungan antara keduanya batal pada Februari lalu.
Meski begitu, Dariush telah membuktikan diri sebagai petarung top dengan mengalahkan lawan-lawan kuat lain seperti Tony Ferguson dan Mateusz Gamrot.
"Saya pikir UFC membuat kesalahan dengan membuat laga ini (Makhachev vs Volkanovski)," kata Abdelaziz kepada MMA Underground, dikutip dari Sportskeeda.com.
"Saya pikir seharusnya Beneil Dariush (yang menjadi lawan Makhachev)."
"Dan saya benar-benar yakin bahwa ini adalah kesalahan (Volkanovski) untuk melawan Islam sekarang. Saya pikir itu sebuah kesalahan."
Baca Juga: Siapa Takut? Si Pisau Cukur dengan Senang Hati Jadi Lawan Jon Jones
"Satu-satunya orang yang bisa melawannya adalah Beneil."
Sementara itu, Dariush tidak mau berlama-lama menunggu gilirannya untuk menantang sang juara kelas ringan UFC.
Dariush lebih memilih mencari laga lain daripada menunggu pemenang laga antara Makhachev dengan Volkanovski.
"Saya tidak ingin absen selama 8 bulan, 9 bulan, atau 1,5 tahun," ungkap Dariush dalam interviu dengan Morning Kombat.
"Saya suka bertarung. Saya hanya ingin bertarung. Anda tidak akan bisa mengayunkan sabuk itu di depan saya. Sabuk itu tidak membuat saya merasa istimewa."
Baca Juga: Manajer Klaim Henry Cejudo Bakal Turun Gunung untuk Hadapi Aljamain Sterling pada 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar