Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasihan dengan Yamaha, Ducati Sadar Punya 8 Motor Buat MotoGP Tak Ideal

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 26 November 2022 | 19:15 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022).
MOTOGP.COM
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022).

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa delapan pembalap dengan motor yang sama akan membuat persaingan tak lagi ideal.

Ducati sangat superior pada MotoGP 2022.

Tak hanya dengan kesuksesan tiga mahkota, tetapi dengan bagaimana para penunggang motor Ducati mampu unjuk gigi pada musim lalu.

Seperti diketahui, ada delapan pembalap dari empat tim yang berlomba dengan motor Ducati Desmosedici GP.

Tiga pembalap di antaranya meraih kemenangan yaitu Francesco Bagnaia (Ducati), Jack Miller (Ducati), serta Enea Bastianini (Gresini).

Tiga pembalap lain yaitu Johann Zarco (Pramac), Jorge Martin (Pramac), dan pembalap debutan Marco Bezzecchi (VR46) sukses meraih podium.

Debutan lain Fabio Di Giannantonio (Gresini) juga mencuri perhatian dengan merebut pole position pada MotoGP Italia.

Hanya Luca Marini (VR46) yang belum pecah telur. Namun, runner-up Moto2 musim 2020 ini konsisten bersaing untuk posisi podium sejak paruh musim.

Alhasil, tidak cuma sekali pembalap-pembalap Ducati menumpuk di grup terdepan.

Baca Juga: Saham Dibeli KTM, Akankah MV Agusta Comeback ke MotoGP?

Sebagai perbandingan, pabrikan lain maksimal hanya memiliki empat pembalap dengan komposisi 2 pembalap tim pabrikan dan 2 pembalap tim satelit.

Hanya Aprilia dan Suzuki yang tidak memiliki tim satelit. Musim depan, giliran Yamaha yang tampil sendirian dengan dua pembalap tim pabrikan mereka.

CEO KTM, Stefan Pierer, telah mengungkapkan ketidakpuasannya dengan dominasi pabrikan merah dalam susunan tim dan pembalap.

Paolo Ciabatti memahami rasa frustrasi dari kompetitor Ducati.

Meski begitu, Ciabatti menuturkan bukan salah Ducati apabila pabrikan lain gagal mendapat kesepakatan dengan tim-tim independen.

"Saya paham bahwa dalam jangka menengah hingga panjang tidak ideal untuk bersama empat tim," kata Ciabatti kepada Speedweek.

"Di sisi lain, Suzuki tidak merencanakan tim satelit ketika kami membuat kesepakatan dengan Rossi (VR46) dan Gresini."

"Sementara itu keadaan semakin memburuk, mereka mengundurkan diri sebagai tim pabrikan."

"Dan Aprilia mungkin tidak begitu menarik setahun yang lalu, jadi kami membuat kesepakatan dengan Gresini Racing."

Baca Juga: Fabio Quartararo Tersesat pada Paruh Kedua hingga Gagal Pertahankan Gelar Juara

"Jadi, kami membuat perjanjian selama dua tahun."

"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang Yamaha. Hanya, mereka memiliki tim satelit dan mereka kehilangannya," ujar Ciabatti.

Musim depan Yamaha hanya akan diperkuat tim pabrikan setelah ditinggalkan oleh RNF.

RNF tidak puas dengan tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha yang hanya berdurasi satu tahun untuk musim 2023 saja.

Tim bentukan Razlan Razali ini akhirnya merapat ke Aprilia yang berani memberi tawaran lebih panjang yaitu dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Keluarnya RNF dari ekosistem Yamaha kemudian dikaitkan dengan rumor bahwa pabrikan berlogo garpu tala ini sedang melakukan penjajakan dengan VR46.

Akan tetapi, Ciabatti percaya bahwa tim milik Valentino Rossi akan tetap menjadi tim satelit Ducati sampai kontraknya habis pada 2024.

"Kami memiliki kontrak dan komitmen dengan VR46 hingga akhir 2024, apa yang terjadi setelah itu saya tidak bisa memperkirakan, semuanya terbuka," ucap Ciabatti.

"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pembalap mereka senang dengan motor Desmosedici."

"Hal ini terlihat dari hasil yang mereka dapatkan. Saya merasa kasihan pada Yamaha," ujarnya.

Baca Juga: Darryn Binder Dinobatkan sebagai Raja Kecelakaan MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Nasib Miris Fabio Quartararo yang Mengaku Sampai Frustrasi Karena Yamaha Remuk pada MotoGP 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136