BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC mengambil sikap menghormati keputusan PT Liga Indonesia yang akan melanjutkan Liga 1 2022/2023 dengan sistem gelembung (bubble).
Rencana penerapan sistem bubble di Liga 1 musim ini disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Sistem bubble hanya digunakan hingga berakhirnya putaran pertama Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, Liga 1 dihentikan pada pekan ke-11 menyusul tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.
Artinya, pelaksanaan kompetisi dengan sistem bubble akan berlangsung selama enam pekan atau hingga pekan ke-17.
Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Dilanjutkan dengan Sistem Bubble, Pelatih Bali United: Tidak Ideal
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), menilai bahwa kelanjutan Liga 1 memang dihadapkan pada pilihan sulit.
Tim berjuluk Singo Edan menyatakan siap mendukung apapun keputusan yang diambil.
Bagi Arema FC, kepastian akan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 menjadi fokus utama.
"Kami menyadari bahwa lanjutan kompetisi ini dihadapkan pada pilihan yang sulit, tapi kami yakin apa pun pilihannya tujuannya adalah demi kompetisi bisa diputar kembali," ungkap Tatang Dwi Arifianto.
"Jadi kami menghormati keputusan tersebut," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar